Analisis usahatani pemasaran dan keunggulan komparatif dan konpetitif brokoli : Studi kasus Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dan Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat

Abstract

Salah satu kebijaksanaan umum sektor pertanian adalah industri pertanian didorong perkembangannya sehingga makin mampu memanfaatkan peluang pasar dalam dan luar negeri, memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja. Salah satu sub sektor pertanian adalah hortikultura, yang juga harus mampu bersaing dalam kompetisi dalam dan luar negeri. Brokoli (Brassica oleraceae Var. Botrytis L.) merupakan salah satu sayuran sub-tropik, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dimana termasuk komoditas yang diimpor Indonesia. Brokoli cukup potensial untuk dikembangkan dilihat dari potensi yang dimilikinya. Potensi pengembangan pertama, yaitu didukung keadaan iklim dan tanah yang memungkinkan penanaman dan adanya dataran tinggi seperti kawasan Puncak dan Lembang di Jawa Barat, dimungkinkan untuk penanaman sayuran sub-tropik; kedua, adanya kecenderungan peningkatan nilai impor pada tahun-tahun terakhir dan upaya penghematan devisa melalui substitusi impornya; ketiga, dengan adanya usahatani dapat meningkatkan pendapatan bagi petani atau pengusaha dan menciptakan lapangan kerja. Tujuan dari penelitian ini secara umum yaitu untuk menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif pengusahaan brokoli Indonesia dalam upaya pengembangan komoditas tersebut sebagai komoditas substitusi impor. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendapatan usahatani, marjin pemasaran, pendapatan finansial dan ekonomi, menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif pengusahaan brokoli dengan analisis biaya sumberdaya domestik (BSD) dan mengkaji kepekaan nilai BSD dan koefisien BSD apabila terjadi perubahan harga input, output dan perubahan nilai tukar Dollar dengan analisis kepekaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lermbang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pendapatan usahatani yang diperoleh dari pengusahaan brokoli di lokasi penelitian melalui pendekatan rasio penerimaan biaya (R/C) bernilai lebih dari 1, yang berarti menguntungkan. Yaitu masing-masing nilai R/C untuk Desa Ciherang dan Desa Cikahuripan adalah 1,63 dan 1,32. Adanya perbedaan pada kedua nilai tersebut disebabkan oleh perbedaan penggunaan input dan harga output…dst