Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149835
Title: Analisis Kuantitatif Spasial Pola Perubahan Tutupan Lahan dan Tingkat Perkembangan Wilayah Kota Bekasi
Other Titles: Spatial Quantitative Analysis of Land Cover Changes and Regional Development Index in Bekasi City
Authors: Rustiadi, Ernan
Rosandi, Vely Brian
Al-Farras, Ahmad Faqih Nurgia
Issue Date: 14-May-2024
Publisher: IPB University
Abstract: Kawasan perkotaan merupakan suatu wilayah dengan kepadatan penduduk yang diikuti dengan intensitas pemanfaatan ruang terbangun yang tinggi. Perkembangan suatu wilayah perlu dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui tingkat pertumbuhan wilayah dalam berbagai sektor dan urgensi kebutuhan ruang yang semakin terbatas. Kota Bekasi merupakan kota dengan perkembangan wilayah yang tinggi pada Provinsi Jawa Barat. Melihat dari kondisi ini, wilayah penelitian memiliki potensi besar untuk terjadi konversi lahan yang menyebabkan ketersediaan lahan di Kota Bekasi menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola perubahan tutupan lahan, tingkat perkembangan wilayah, serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan wilayah. Metode yang digunakan pada analisis perubahan tutupan lahan, yaitu analisis overlay, sedangkan pada tingkat perkembangan wilayah digunakan metode analisis skalogram untuk menentukan Indeks Perkembangan Kelurahan (IPK). Metode yang digunakan pada analisis perkembangan wilayah penelitian yaitu Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil penelitian menunjukkan Kota Bekasi dalam 10 tahun terakhir (2011- 2021) mengalami peningkatan lahan terbangun sebesar 6,39%, sedangkan pada pertanian lahan kering menurun sebesar 5,80%. Pada Kota Bekasi kelurahan yang mengalami peningkatan nilai IPK tertinggi sebesar 27,93 pada tahun 2011 dan 31,43 pada tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis GWR lokasi perkembangan wilayah di Kota Bekasi, nilai Local R-Square pada tahun 2011 berkisar 0,105179- 0,539471 dan pada tahun 2021 berkisar 0,265871-0,506559. Lahan terbangun berpengaruh positif pada perkembangan wilayah, tetapi keberadaan pertanian lahan kering berpengaruh negatif. Sehingga semakin tinggi jumlah fasilitas pada suatu wilayah, maka semakin berpengaruh terhadap perkembangan wilayahnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149835
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_Ahmad Faqih Nurgia Al-Farras (A14190089).pdf
  Restricted Access
Cover1.52 MBAdobe PDFView/Open
Fulltext_Ahmad Faqih Nurgia Al-Farras (A14190089).pdf
  Restricted Access
Fullteks2.5 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Ahmad Faqih Nurgia Al-Farras (A14190089).pdf
  Restricted Access
Lampiran507.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.