Mempelajari sifat-sifat fungsional plastein yang dihasilkan dengan protease dari limbah udang windu (penaseus monodon)

Abstract

Pemanfaatan limbah hasil perikanan menjadi produk yang berguna belum banyak dilakukan. Limbah-limbah tersebut biasanya berupa sisa-sisa hasil pengolahan bahan baku, seperti kepala udang, jengger, dan kulit. Limbah udang paling banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepala udang mengandung protein yang cukup tinggi sekitar 10-15%. Protein selama berpuluh-puluh tahun telah digunakan sebagai bahan suplementasi ke dalam bahan pangan. Protein udang yang cukup tinggi juga berpotensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber protein, yang dapat ditambahkan ke dalam bahan pangan maupun pakan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi protein kepala udang sebagai plastein, serta mempelajari beberapa sifat fungsionalnya. Plastein adalah suatu produk yang mirip protein, dan kaya akan reduksi asam-asam amino. Selain itu plastein memiliki sifat-sifat yang lebih baik daripada produk intermediatnya, dan mempunyai nilai gizi yang baik. Plastein yang dihasilkan dalam penelitian ini, diperoleh melalui proses hidrolisis dari jeroan udang, dengan HCL 0.1N pada pH 2.0 selama 24 jam dan suhu 37°C. Hasil berupa hidrolisat selanjutnya dilakukan reaksi balik dengan enzim protease pada pH 7.0 selama 48 jam dengan suhu yang sama. Plastein sebagai produk akhir yang diperoleh, kemudian dikering-bekukan. Hasil yang diperoleh memiliki rendemen sebesar 3,07%. Perlakuan dengan beberapa pelarut terhadap denaturasi protein, menunjukkan bahwa pelarut yang mendenaturasi paling besar adalah etanol 96%, dengan nilai absorbansi 0,483. Besarnya kemampuan mendenaturasi oleh pelarut lainnya, berturut-turut adalah etanol 70% sebesar 0,41, kemudian aseton 96% sebesar ...