Formulasi surfaktan anionik dari minyak sawit dan kondensat untuk penurunan viskositas minyak berviskositas tinggi (studi kasus lapangan x)

Abstract

Fluida minyak bumi dikelompokkan atas 3 jenis, yaitu minyak ringan, minyal sedang dan minyak berat. Proses produksi minyak sedang dan minyak berat sering menghadapi kesulitan karena tingginya viskositas dan tingginya tegangan antarmuka antara minyak dengan air formasi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunkan viskositas minyak sedang dan minyak berat adalah kondensat. Sedangkan untuk penurunan tegangan antarmuka antara minyak dan air formasi dapat dilakukan dengan menambahkan surfaktan MES. Tujuan penelitian mendapatkan formula larutan terbaik dari kombinasi antara kondensat dan surfakian MES untuk menurunkan viskositas dan tegangan antarmuka minyak berviskositas tinggi. Metode penelitian dengan melakukan formulasi minyak dari Lapangan X dengan kondensat, setelah itu dilakukan penambahan surfaktan MES. Rasio ninyak dan kondensat adalah 90:10, 80:20, 70:30, kemudian ditambahkan surfakian MES dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Berdasarkan hasil penelitian formula terbaik adalah campuran minyak dan kondensat (90:10) dengan penambahan surfaktan MES 5%. Hasil formulasi ini dapat menurunkan viskositas dari 528 cP menjadi 2,79 cP atau turun sebesar 47,2%. Densitas pada formula ini turun sebesar 0,83 g/cm³ menjadi 0,79 g/cm³ atau turun sekitar 4,8%. Tegangan antarmuka (IFT) formulasi minyak x dan kondensat (90:10) dengan penambahan surfaktan 5% dapat menurunkan tegangan antarmuka sebesar 1,37 dyne/cm³ menjadi 3.89x10³ dyne/cm atau turun sekitar 99,7%. Formula terbaik (rasio minyak dan kondensat 90:10) dengan penambahan MES 5%, menunjukkan bahwa formula terbaik tidak terbentuk kabut putih pada lapisan film antara larutan surfaktan dengan campuran minyak dan kondensat….