Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149691
Title: Mempelajari Pengaruh Kelembababan Tanah, Kecapatan Maju dan Lebar Pengolahan Terhadap Kebutuhan Tenaga dan Porositas Tanah Olah Pada "Rotary Tillage"
Authors: Soepardjo, Siswadhi
Martono, Anton
Issue Date: 1977
Publisher: IPB University
Abstract: Pengolahan tanah merupakan tindakan mekanis untuk menyiapkan tanah, yang tujuannya untuk menciptakan keadaan struktur tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu alat pengolahan tanah yang dapat digunakan dengan traktor kecil dan telah dikenal di Indonesia yaitu "rotary tiller". "Rotary tiller" mempunyai kemampuan untuk menghancurkan dan menggemburkan tanah, sehingga dapat digunakan dalam pengolahan tanah pertama naupun pengolahan tanah kedua. Kecepatan maju traktor dan lebar pengolahan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kapusitas lapang efektif pengolahan tanah. Untuk mendapatkan kapasitas lupang efektif yang tinggi, kecepatan maju traktor dan lebar pengolahan dapat diperbesar dengan memperhatikan tenaga yang tersedia pada traktor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebutuhan tenaga "rotary tillage" dan porositas tanah olah pada pengolahan tanah pertama dan pengolahan tanah kedua. Perlakuan terdiri dari tiga faktor, yaitu kecepatan maju dengan taraf masing-masing 0,30 0,45 dan 0,65 m. tiap detik, kelembaban tunah dengan tiga tingkat yaitu tanah kering, tanah lembab dan tunah busah serta lebar pengolahan dengan taraf musing-masing 45, 51 dan 60 cm. Rancangan percobaan yang digunakan udluh tancangan acak Kelompok dengan Percobaan raktorial. susil penelitian memunjukkan bahwa, kecepatan maju, relembaban tanch dan lebar pengolahan berpengaruh sangat nyata terhadap kebutuhan tenaga penggerak rotor pada pengolahan tanah pertama maupun pengolahan tanah kedua. Pertambahan kecepatan maju dan lebur pengolahan akan memperbesar kebutuhan tenuga penggerak rotor. Keadaan tanah lembab merupakan kondisi tunah yang baik untuk diolah, karena pada tanah lembab tenaga penggerak rotor yang dibutuhkan relatif lebih rendah. Kebutuhan tenaga penggerak rotor pada pengolahan tanah pertama besarnya berkisar an- tera 1,40 sampai 4,28 lip. dan pada pengolahan tanah kedua berkisar antara 0,91 sampai 3,35 Hp. Pertambahan kecepatan maju traktor dan kelembaban tanah akan memperbesar kebutuhan tenaga penggerak roda. Kebutuhan tenaga penggerak roda traktor besarnya berkisar antara 0,62 sampai 0,96 Hp. Kecepatan maju traktor berpengaruh nyata terhadap porositas tanah yang dihasilkan. Tingkat perlakuan kelembaban tanah tidak berbeda nyata terhadap porositas tanah olah yang dihasilkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149691
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F77ama.pdf
  Restricted Access
9.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.