Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149686
Title: Mempelajari Pengaruh Tekanan Operasi Garis Tengah "Orifice" Dari "Nozzle" Dan Ketinggian Operasi Terhadap Pola Penyabaran Dan Lebar Penutupan Pada "Sprayer" Bertekanan Rendah
Authors: Soepardjo, Siswandhi
Kirbrandoko
Issue Date: 1975
Publisher: IPB University
Abstract: Penggunaan "sprayer" untuk pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman menunjukkan suatu gejala perkembangan. Keseragaman penyebaran yang dihasilkan oleh "sprayer" merupakan salah satu syarat berhasilnya suatu pekerjaan penyemprotan. Karakteristik dari "sprayer" sangat diperlukan untuk merencanakan suatu pekerjaan penyemprotan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari pengaruh tekanan operasi, garis tengah "orifice" dan ketinggian operasi terhadap karakteristik dari "sprayer" bertekanan rendah dengan menggunakan "nozzle" tipe "solid cone". Perlakuan terdiri dari empat tingkat tekanan operasi 2 yaitu 2, 3, 4 dan 5 kg per cm; tiga tingkat garis tengah "orifice" yaitu 1,003 1,25 dan 1,50 mm serta tiga tingkat ketinggian operasi yaitu 40, 60 dan 80 cm. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, percobaan faktorial dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan tekanan operasi maupun garis tengah "orifice" akan memperbesar "discharge" maupun sudut semprotan yang dihasilkan. "Discharge" yang dihasilkan mempunyai harga rata-rata sebesar 0,6773 1t per menit dengan ragam sebesar 0,0207 1t per menit, sedangkan sudut semprotan yang dihasilkan berkisar antara 46,0 sampai dengan 74,5 derajat. Pola penyebaran tunggal yang dihasilkan oleh "nozzle" tipe "solid cone" ternyata mendekati pola segi tiga, pola trapesium atau pola melingkar, dengan nilai keseragaman berkisar antara 62,18 sampai dengan 82,97 persen. Makin tinggi tekanan operasi, garis tengah "orifice" maupun ketinggian operasi, akan menghasilkan penyebaran dengan nilai keseragaman yang lebih tinggi. Operasi yang dilakukan dari letak yang lebih tinggi, akan menghasilkan pola penyebaran ganda dengan nilai keseragaman yang lebih tinggi. Nilai keseragaman tertinggi sebesar 96,72 persen, dicapai pada tekanan operasi 5 kg per cm², garis tengah "orifice" 1,25 mm pada ketinggian operasi 80 cm. Makin tinggi tekanan operasi, garis tengah "orifice" maupun ketinggian operasi maka penutupan jejak semprotan makin lebar. Pengamatan terhadap setengah lebar penutupan menunjukkan hasil antara 20,81 sampai dengan 47,37 cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149686
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F75kir.pdf
  Restricted Access
9.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.