Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149656
Title: Kitosan sebagai bahan antibakteri alternatif dalam formulasi gel pembersih tangan (hand sanitizer)
Authors: Suptijah, Pipih
Jacoeb, Agoes M.
Rahman, Muhammad Andi
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Masyarakat masa kini memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan, termasuk kebersihan tangan. Hand sanitizer hadir sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut. Namun beberapa jenis gel antiseptik pembersih tangan hand sanitizer) di pasaran masih menggunakan alkohol sebagai bahan antibakterinya. Penggunaan alkohol dalam pembersih tangan dirasa kurang aman @rhadap kesehatan karena alkohol dapat melarutkan lapisan lemak pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi mikroorganisme dan pada makaian berulang dapat menyebabkan kekeringan serta iritasi pada kulit. Salah tu bahan alami yang dapat diharapkan sebagai alternatif yang cukup potensial tuk mengganti penggunaan alkohol pada hand sanitzer adalah kitosan melalui sorpsi bahan aktifnya. Aplikasi kitosan sebagai antibakteri dalam gel pembersih tangan selain dinilai lebih aman bagi kesehatan juga dikarenakan masih sedikitnya nelitian mengenai aplikasi sifat antibakteri dari kitosan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi gel pembersih tangan yang mampu mengurangi aktivitas bakteri pada tangan serta aman dan yaman bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya aktifitas antibakteri dari kitosan yang diaplikasikan dalam pembersih tangan and sanitizer). Hasil uji konsentrasi hambat tumbuh minimum kitosan terhadap Sertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa media yang berisi biakan Staphylococcus aureus dengan kitosan 0,75% memiliki zona bening yang paling luas, bahkan lebih luas dari zona bening yang dihasilkan oleh hand sanitizer komersil (kontrol). Hasil yang berbeda ditunjukkan pada media yang berisi biakan Escherichia coli, zona bening yang paling luas dhasilkan oleh kitosan dengan konsentrasi 0,50%. Hasil pengujian antibakteri dari sampel larutan kitosan terhadap biakan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi kitosan belum tentu menghasilkan zona bening yang semakin luas. Hasil pengujian karakteristik formulasi terbaik gel pembersih tangan dengan modifikasi penambahan CMC (Karboksil metil selulosa) sebagai elling agent yaitu daya sebar gel 4,2 cm, viskositas 28 dPa.s, pergeseran skositas 5,08%, dan tingkat keasaman sebesar 4,66. Perbedaan konsentrasi kitosan terhadap jumlah koloni bakteri yang hasilkan pada penelitian ini diketahui memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan selang kepercayaan 95%. Hasil uji efektivitas sediaan gel ekstrak kitosan dengan metode Replika menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kadar ekstrak kitosan menyebabkan jumlah koloni bakteri akan semakin menurun. Sediaan gel pembersih tangan dengan ekstrak kitosan 0,75% memiliki karakteristik dan nilai efektivitas antibakteri terbaik dibandingkan dengan Formulasi sediaan gel yang lain. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149656
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
C12mar.pdf
  Restricted Access
11.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.