Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149550| Title: | Pengoptimuman Pemupukan Urea Pada Padi Sawah |
| Authors: | Sunarlim, Bunawan Nasoetion, A. H, Damanhuri, Ruchiat Utami, Dwi Budi |
| Issue Date: | 1983 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pupuk N berasal dari pupuk Urea yang diberikan sesuai dengan dosis pemupukan N dan saat pemupukan N. Pupuk P205 dan K20 berasal dari TSP dan KCl yang diberikan sebagai pu- puk dasar dengan dosis 90 kilogram P205 tiap hektar dan 90 kilogram K20 tiap hektar. Genangan air dipertahankan 5 cm, kecuali pada saat pe- nyiangan dan pemupukan susulan di mana keadaan tanah macak- macak dan 7 hari sebelum panen petakan dikeringkan. Pengaruh dosis pemupukan terhadap produksi gabah ke- ring bersih tiap hektar berbeda nyata. Dengan kurva res- ponsnya kuadratik, di mana dosis N yang optimum adalah 169.8552 kilogram N tiap hektar. Sedangkan dosis N yang memberikan keuntungan maksimum adalah 150.3620 kilogram N tiap hektar (dengan syarat faktor-faktor produksi yang lain. dianggap tetap, harga pupuk Urea Rp. 90, tiap kilogram dan harga gabah kering giling di tingkat KUD Rp. 135,- tiap kilogram). Kurva respons dosis pemupukan N terhadap jumlah malai tiap rumpun adalah linear. Ini berarti bahwa sampai taraf pemupukan 240 kilogram N tiap hektar, jumlah malai tiap rumpun masih dapat ditingkatkan. Tetapi produksi gabah maksimum dicapai di bawah jumlah malai maksimum. Kurva respons dosis pemupukan N terhadap persentase gabah isi adalah kuadratik. Dosis pemupukan N yang membe- rikan persentase gabah isi maksimum adalah 80.6095 kilogram tiap hektar dan akan turun dengan adanya tambahan N. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149550 |
| Appears in Collections: | UT - Statistics and Data Sciences |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A83DBU.pdf Restricted Access | 15.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.