Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149514
Title: Induksi Embriogenesis Somatik Organ Bunga Kakao (Theobroma cacao L.) Secara In Vitro
Authors: Dinarti, Diny
Sudarsono
Wati, Rara Puspita Dewi Lima
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas auksin picloram dan 2,4-D untuk menginduksi embrio somatik dari eksplan organ bunga kakao (Theobroma cacao L.) Uper Amazon Hybrid (UAH) secara in vitro yang dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan April sampai Oktober 2011. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama bertujuan untuk mendapatkan media terbaik yang akan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Percobaan kedua merupakan ulangan dari percobaan pertama untuk mendapatkan media terbaik dengan mengunakan media kombinasi seperti tahap kedua pada percobaan pertama. Kedua percobaan menggunakan bagian bunga petal dan staminoidia. Pada percobaan pertama tahap pertama, media kombinasi yang digunakan adalah 2,4-D 2 mg/l picloram 1.1 mg/l picloram 2.2 mg/l picloram 3.3 mg/1 adenine 0.1 mg/l; 2,4-D 2 mg/l adenine 0.1 mg/l; picloram 1.1 mg/1 adenine 0.1 mg/l; picloram 2.2 mg/1 adenine 0.1 mg/l, dan picloram 3.3 mg/l dengan media dasar MS. Sedangkan pada percobaan pertama dari media terbaik pada tahap pertama (MS 2,4-D 2 mg/l adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/1 tahap kedua terdiri adenine 0.25 mg/1 dan MS+ picloram 1.1 mg/1 adenine 0.25 mg/l) dan media kombinasi baru (MS 2,4-D 2 mg/1 kinetin 0.25 mg/l dan MS picloram 1.1 mg/1 kinetin 0.25 mg/l). Hasil pada percobaan petama tahap pertama, media MS picloram 1.1 mg/1 adenin 0.25 mg/l dan MS 2,4-D 2 mg/l adenin 0.25 mg/l merupakan media terbaik yang dipilih. Media tersebut menghasilkan persentase kalus yang berpotensi embriogenik terbesar secara keseluruhan, yaitu masing-masing sebesar 20.41% dan 14.58% pada bagian petal. Pada tahap kedua, media tersebut juga merupakan media yang masih menghasilkan kalus berpotensi embriogenik. Pada percobaan pertama tidak satupun kalus menghasilkan embrio somatik. Percobaan kedua terdiri dari 3 sub percobaan. Pada sub percobaan 2.1, media yang digunakan dibuat dalam botol kecil (volume 100 ml) dengan komposisi media MS dan penambahan media zat pengatur tumbuh sama seperti media percobaan pertama tahap kedua. Bahan pemadat yang digunakan adalah agar-agar 6 g/l dan 30 g/l sukrosa dengan merk dagang "gulaku". Sub percobaan 2.2 sama seperti percobaan 2.1 tetapi botol yang digunakan adalah botol besar (volume 200 ml) dengan bahan pemadat phytagel 2 g/l dan sukrosa p.a. sebanyak 30 g/l. Pada percobaan 2.3 botol yang digunakan adalah botol kecil (volume 100 ml) dengan bahan pemadat phytagel 2 g/l dan sukrosa p.a 30 g/l…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149514
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A12rpd.pdf
  Restricted Access
14.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.