Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149511
Title: Pengaruh Tekanan Pengambalaan Domba Terhadap Pertumbuhan Kembali dan Komposisi Botani Hijauan Pada Sistim Pengembalaab Bergilir
Authors: Susetyo, Subadio
Kismono, Ignatius
Risyaeni, Risye
Issue Date: 1981
Publisher: IPB University
Abstract: Suatu penelitian telah dilakukan tentang Pengaruh Tekan an Penggembalaan Domba terhadap Pertumbuhan Kembali dan Komposisi Botani Hijauan pada Sistim Penggembalaan Bergilir di kebun Percobaan Bagian Ilmu Tanaman Makanan Ternak, Fakultas Peternakan IPB sejak tanggal 24 Februari sampai tanggal 7 Juni 1981. niver Dalam percobaan ini terdapat dua perlakuan tekanan peng gembalaan, yaitu tekanan penggembalaan tinggi terdiri dari empat ekor domba/26.4 m² (1515 ekor domba/ha) dan tekanan penggembalaan rendah terdiri dari dua ekor domba/26.4 m² (757 ekor domba/ha). Enam ekor domba betina lokal digembala an secara sistim bergilir pada petak penggembalaan dengan lu as per petak 26.4 m², pada tiap petak domba digembalakan se- lama empat hari. Setelah ke tujuh petak tersebut digembalai, seluruh domba dikeluarkan dari padang penggembalaan, sehingga tiap petak diistirahatkan selama tigapuluh enam hari, sebelum penggembalaan kedua dimulai. Hijauan makanan ternak telah ditanam tiga bulan sebelumnya, terdiri dari Brachiaria decumbens, Stylosanthes quyanensis, Centrosema pubescens, Macroptilium atropurpureum, Melinis minutiflora dan Calopo- gonium muconoides. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terpisah dimana tekanan penggembalaan dan periode peng gembalaan merupakan petak utama dan anak petaknya dalam tujuh petak ulangan. Pertumbuhan kembali hijauan makanan ternaki dicerminkan oleh produksi bahan kering, tinggi kanopi dan tinggi vertikal. Komposisi botani diukur berdasarkan metoda Mannetje dan Haydock. Berdasarkan analisa data menunjukkan, bahwa tekanan penggembalaan berpengarnh sangat nyata (P<0.01) terhadap: (1) produksi hijauan, pada tekanan penggembalaan tinggi produksinya 67.225 g/0.25 m² sedangkan pada tekanan penggembala an rendah produksinya lebih tinggi yaitu 99.125 g/0.25 m²; (2) tinggi kanopi Brachiaria decumbens, pada tekanan penggen balaan tinggi 66.70 cm lebih pendek, jika dibandingkan pada tekanan penggembalaan rendah 81.45 cn; tinggi vertikal Brachiaria decumbens, pada tekanan penggembalaan tinggi 81.75 em lebih pendek dari pada penggenbalaan rendah 106.5 cm; (3) komposisi botani hijauan, pada tekanan penggembalaan tinggi….dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149511
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D81rri.pdf
  Restricted Access
10.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.