Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149450
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Anwar, Affendi | - |
dc.contributor.author | Anggrijani, Veny | - |
dc.date.accessioned | 2024-05-14T00:58:22Z | - |
dc.date.available | 2024-05-14T00:58:22Z | - |
dc.date.issued | 1993 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149450 | - |
dc.description.abstract | Untuk mengatasi masalah kekurangan modal dan meng- hindari akibat-akibat dari praktek para pelepas uang (lembaga informal), diperlukan suatu lembaga keuangan khusus yang formal; yang dapat memobilisasi dana masyara- kat menjadi tabungan yang berguna bagi pengembangan sistem perkreditan yang sesuai dengan kondisi masyarakat pedesaan. Lembaga formal mengadakan program perkreditan pedesaan yaitu Pusat Pelayanan Kredit Koperasi Pedesaan (PPKKP) dan Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani- Nelayan Kecil (P4K) dengan penyampaian kredit lebih fleksibel dan mendekati praktek kredit informa.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah kelemba- gaan sistem perkreditan pedesaan, menelaah keragaan sistem perkreditan pedesaan, dan melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit. Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dipilih sebagai tempat penelitian karena di kedua kabupaten tersebut terdapat ketiga jenis kredit pedesaan (PPККР, P4K, dan kredit informal) yang akan ditelaah. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan deskriptif tabulasi dan kuantitatif dilaksanakan dengan menggu- nakan model ekonometrika. Dalam pelaksanaan kredit masa lalu, pemerintah memberikan kredit yang disubsidi, tetapi pada pelaksa- naannya pihak yang mampu memperoleh kredit tersebut justru petani menengah dan kaya (karena tingginya biaya transaksi untuk memperoleh kredit). Akhirnya golongan lemah pedesaan hanya dapat memanfaatkan kredit informal yang memang merupakan ciri khas perekonomian pedesaan dengan bunga tinggi dan waktu pengembalian yang relatif singkat. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin pedesaan dan membantu mengisi permodalan di pedesaan, Bukopin mengadakan suatu program perkreditan pedesadi: (PPKKP) dan Departemen Pertanian dengan kredit pedesaan P4K…dst | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Agricultural Economics | id |
dc.subject.ddc | Credit | id |
dc.title | Analisis kelembagaan dan keragaan sistem perkredtian pedesaan : Studi kasus program perkreditan pedesaan P4K, PPKKP, dan kredit informal | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A93VAN.pdf Restricted Access | 3.97 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.