Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149346
Title: Pengaruh bahan organik dan fosfat alam terhadap ketersediaan fosfor dan kelarutan fosfat alam pada ultisol Lampung
Authors: Nugroho, Budi
Pulunggono, Heru B.
Hasibuan, Nur Hasanah
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian bahan organik dari Pueraria javanica (Pj), Calopogonium mucunoides (Cm) dan Alang-alang (Imperata cylindrica (Ic)) serta fosfat alam terhadap Fraksi P-tersedia (Pi-resin, P-inorganik dan P-organik NaHCO3) dan kelarutan fosfat alam pada Ultisol Lampung. Penelitian dilakuan di laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga faktor yaitu 3 jenis bahan organik (Pj, Cm dan Ic), 4 dosis bahan organik (0, 1, 2.5 dan 5%) dan 3 dosis fosfat alam (0, 40, 80 mg P/kg). Fraksi Pi-resin dan P-inorganik NaHCO3 ditetapkan setelah tanah mendapatkan perlakuan bahan organik dan fosfat alam, dan di inkubasi selama 30 hari dengan metode Tiessen dan Moir. Sedangkan P-organik NaHCO3 merupakan selisih antara P-total dengan P-inorganik NaHCO3. Untuk analisis kelarutan fosfat alam ditetapkan dengan metode kelarutan Ca (ACa) dengan menggunakan larutan pengekstrak 0.5 M BaCl2-TEA PH 8.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan organik, dosis bahan organik dan fosfat alam berpengaruh nyata terhadap pH tanah, kelarutan fosfat alam, Pi-resin dan P-inorganik NaHCO3, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap P-organik NaHCO3. Jenis bahan organik Pj dan Cm memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan Ic terhadap Pi-resin dan P-inorganik NaHCO3. Peningkatan dosis bahan organik dan dosis fosfat alam menyebabkan peningkatan Pi-resin dan P- inorganik NaHCO3. Kombinasi perlakuan antara jenis bahan organik dan dosis bahan organik hanya berpengaruh terhadap P-inorganik NaHCO3 dan tidak berpengaruh Terhadap Pi-resin dan P-organik NaHCO3. Jenis bahan organik Pj dan Cm memberikan pengaruh yang lebih besar seiring dengan peningkatan dosis terhadap P- inorganik NaHCO3 dibandingkan dengan Ic. Kelarutan fosfat alam meningkat dengan meningkatnya kemasaman tanah, terutama akibat perlakuan bahan organik Ic. Kelarutan fosfat alam menurun dengan meningkatnya dosis bahan organik dan fosfat alam sejalan dengan penurunan kemasaman tanah. Peningkatan dosis bahan organik Ic meningkatkan kelarutan fosfat alam, tetapi menurun dengan perlakuan Pj dan Cm. Pemberian bahan organik Cm meningkatkan pH tanah lebih besar dari Pj dan Ic. Kemasaman tanah menurun dengan meningkatnya dosis bahan organik dan fosfat alam yang diberikan. Perlakuan kombinasi antara jenis bahan organik dengan dosis bahan organik lebih berpengaruh terhadap peningkatan pH tanah dibandingkan dengan kombinasi dari ketiga perlakuan tersebut. Dosis bahan organik Cm 5% meningkatkan pH tanah lebih besar yaitu 6.3 dibandingkan dengan Pj dan Ic masing- masing sebesar 6.1 dan 4.3.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149346
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03nhh.pdf
  Restricted Access
9.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.