Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149302
Title: Penetapan rasio NO3-/NH4+ dan konsentrasi kalium untuk peningkatan produksi dan kualitas hasil tanaman melon (cucumis melo l.) dalam sistem hidroponik
Authors: Suwardi
Sastiono, Astiana
Suherman, Hadi
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Nitrogen dan kalium memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Peranan kedua unsur tersebut akan optimal bila ketersediaannya sesuai dengan kebutuhan hara tanaman. Pengambilan nitrogen dalam bentuk NO3 dan NH tergantung pada tahap pertumbuhan dan rasio NO3/NH4. Kalium merupakan unsur yang sifatnya luxurious consumption. Tanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan prospek cerah di masa mendatang. Oleh karena itu, kebutuhan nitrogen dalam bentuk NO3 dan NH4 serta kalium perlu ditetapkan secara tepat agar suplai hara sesuai dengan kebutuhan tanaman melon sehingga produksi dan kualitas hasil optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan rasio NO3/NH4 dan konsentrasi kalium yang paling baik dalam mendukung pertumbuhan, produksi dan kualitas hasil tanaman melon dengan teknik hidroponik Penelitian dilakukan di rumah kaca Kebun Percobaan IPB, Pasir Sarongge, Cianjur, yang berlangsung mulai bulan November 2001 hingga Februari 2002. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 2 faktor dengan 5 ulangan. Faktor pertama adalah 6 taraf rasio NO3/NH4 (%) (0/100, 20/80, 40/60, 60/40, 80/20 dan 100/0), dalam konsentrasi 276 ppm N. Faktor kedua adalah 3 taraf konsentrasi kalium (ppm) (312, 390 dan 468). Parameter yang diamati meliputi: (1) parameter pertumbuhan: panjang batang utama dan jumlah ruas batang, (2) parameter produksi: bobot dan diameter buah, dan (3) parameter kualitas buah: tebal kulit, padatan terlarut total (PTT) dan kemanisan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan NO3 lebih tinggi pada fase generatif dibanding fase vegetatif, namun pengambilan NO3 pada kedua fase tersebut lebih tinggi dibanding NH4. Perlakuan rasio NO3 NH4 memperoleh hasil pertumbuhan dan produksi tanaman melon lebih baik dibandingkan rasio NO3 < NH4. Rasio NO3/NH4, 60/40 paling baik pada fase vegetatif, yang ditunjukkan oleh parameter pertumbuhan (panjang batang utama dan jumlah ruas batang), sedangkan rasio 80/20 paling baik pada fase generatif, yang ditunjukkan oleh parameter produksi (bobot dan diameter buah). Konsentrasi kalium 390 ppm paling baik pada fase vegetatif dan fase generatif yang ditunjukkan oleh parameter pertumbuhan dan parameter produksi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149302
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03hsu1.pdf
  Restricted Access
9.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.