Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149275
Title: Perbandingan pengaruh kombinasi guano fosfat dengan kalsit dan guano fosfat dengan slag terhadap ketersediaan fosfor pada tanah podsolik merah kuning (hapludult) dari Jasinga
Authors: Idris, Komaruddin
Suwarno
Wijaya, Alwan
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Rendahnya tingkat kesuburan tanah Podsolik Merah Kuning antara lain disebabkan oleh adanya fiksasi yang kuat terhadap unsur P. Hal ini mengakibatkan tingkat ketersediaan unsur P pada tanah ini relatif rendah, bahkan sampai pada tingkat yang defisien bagi kebutuhan tanaman. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mengatasi kendala ini adalah dengan pengapuran dan tentunya penambahan pupuk P. Pengapuran dimaksudkan untuk mengurangi kemasaman tanah, sehinggga pupuk P yang ditambahkan mudah tersedia bagi tanaman. Bahan pengapuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalsit dan slag, sedangkan sumber pupuk P yang digunakan adalah guano. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh kombinasi guano fosfat dengan kalsit dan guano fosfat dengan slag terhadap ketersediaan P serta unsur hara lainnya seperti Ca, Mg, K, dan Fe. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan tanah, Jurusan Tanah, Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) percobaan faktorial dalam 2 faktor yakni empat taraf guano, dan empat taraf kalsit atau slag. Taraf guano tersebut terdiri dari GO tanpa guano; G * 1 = 100 ppm P2O5 (33.3 mg guano/100g tanah), G * 2 = 200 ppm P2O5 (66.7 mg guano/ 100g tanah), dan G * 3 = 300 ppm P2O5 (100 mg guano/100g tanah). Taraf kalsit terdiri dari: KO tanpa kalsit; K * 1 = 1A * 1 - dd (513.0 mg CaCO3/100g tanah), K * 2 = 2A * 1 - dd (1026.1 mg CaCO3/100g tanah), dan K33 x Al-dd (1539 CaCO3/100g tanah). Taraf slag terdiri dari SO tanpa slag; S * 1 = 1x Al-dd (694.1 mg slag/100g tanah), S * 2 = 2AJ - dd (1388.2 mg slag/100g tanah), dan S * 3 = 3x Al-dd (2082.4 mg slag/100g tanah). Setelah diberi perlakuan tanah diinkubasi selama satu bulan dan 3 bulan. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis ragam terhadap data sifat-sifat tanah yang diperoleh. Selanjutnya, untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan digunakan Uji Wilayah Berganda Duncan (WBD) pada taraf alpha = 5% ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149275
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A01AWI.pdf
  Restricted Access
14.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.