Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149271
Title: Pengaruh pemberian slang (terak baja), kalsit dan dolomitik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max(L) Merr) serta beberapa sifat kimia pada tanah latosol, Darmaga
Authors: Sabiham, Supiandi
Prambudi, Andi
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan slag dan membandingkannya dengan bahan pengapuran lainnya (dolomitik dan kalsit) dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai serta sifat-sifat kimia tanah Latosol, Darmaga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 1996 sampai bulan Oktober 1996. Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah kapur (slag, dolomitik dan kalsit), pupuk urea, TSP, KC1, Rhizobium, benih kedelai varietas Willis, dan bahan-bahan kimia. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, berat total panen, berat kering biji, pH tanah, Al, H, Ca, Mg, Na, K dan P-tersedia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengapur- an dengan menggunakan slag mampu meningkatkan pH tanah serta kandungan Ca, Mg dan P-tersedia dalam tanah. Peningkatan pH tanah setelah inkubasi tertinggi pada perlakuan kalsit pH 6.85 - 7.00 sebesar 6.3 kemudian perlakuan slag pH 6.85 7.00 sebesar 6.0 sedangkan terendah pada perlakuan dolomitik pH 5.5 - 6.0 sebesar 5.11. Kandungan Mg dan P tersedia pada perlakuan slag pH 6.0 6.5 dan slag pH 6.85 7.0 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kalsit dan dolomitik. Peningkatan unsur Mg dan P- tersedia dalam tanah tersebut, diduga berhubungan erat dengan kandungan MgO dan P205 dalam slag yang lebih tinggi dari kapur kalsit dan dolomitik. Hasil produksi tanaman kedelai pada perlakuan slag tidak berbeda dengan hasil produksi tanaman pada perlakuan dengan kalsit. Berat total panen tertinggi, yaitu 43.18 g/pot diperoleh pada perlakuan slag pH 6.85 7.0, sedangkan berat kering biji tertinggi 5.16 g tanaman/pot pada perlakuan Perlakuan slag pH 6.0 6.5. Rendahnya hasil pada perlakuan dengan menggunakan dolomitik disebabkan karena kapur dolomitik yang dipakai mempunyai kualitas yang jelek dengan daya netralisasi hanya 4.02%
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149271
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A97APR1.pdf
  Restricted Access
1.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.