Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149189
Title: Evaluasi kesesuaian lahan untuk padang rumput pada lahan sistem peternakan terpadu di daerah jonggol, bogor
Authors: Yogaswara, Anang S
Soedjono, Bachtiar Augusdi
Issue Date: 1983
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan dari tanggal 22 Desember 1982 sampai 30 Juni 1983 di kebun percobaan Proyek Peternakan Terpadu, Fakultas Feternakan, Institut Pertanian Bogor di daerah Jonggol, Bogor dan Laboratorium Jurusan Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Maksud penelitian ini merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan dan mengembangkan pendidikan serta penel tian di bidang peternakan sedangkan tujuannya untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk padang rumput pada Sistem Feternakan Terpadu di Daerah Jonggol. Hasil yang diharapkan agar diperoleh kelas-kelas kesesuaian lahan untuk padang rumput bagi daerah penelitian dan dapat pula di- kembangkan untuk daerah-daerah lain sejauh kondisi fisik lingkungannya serupa dengan daerah penelitian. Pendekatan penilaian kesesuaian lahan (aktual dan potensial) untuk padang rumput didasarkan pada metode CSR/FAO Staff (1983), yaitu adanya pengaruh faktor pebatas (unsur-unsur kualitas lahan) terhadap besarnya masukan. Semakin banyak jumlah faktor pembatasnya, maka semakin besar masukan yang harus diberikan sehingga kelas kesesuaiannya akan turun pada kategori yang lebih rendah. Unsur-unsur kualitas lahan yang digunakan sebagai pembatas dalam penilaian, adalah keadaan iklim, kondisi perakaran, keterikatan dan ketersediaan unsur hara, kadar garam, dan keadaan terrain. ota milik Berdasarkan kriteria yang digunakan dalam menilai kesesuaian lahan aktual, maka seluruh daerah penelitian tergolong ke dalam kelas hampir sesuai (53) dengan subkelas Sznp dan S3np, sk yang luasnya masing-masing 46.5 hektar atau 68.38 persen dan 21.5 hektar atau 31.62 per- sen. Subkelas Sznp menempati SFT 1, 3, 4, 5, 6, dan 9 sedangkan Sznp, sk menempati SPT 2, 7, 8, 10, dan 11. Usaha-usaha untuk mengatasi faktor pembatas tersebut perlu dilakukan pemupukan 20; dalam jumlah yang cukup dan seimbang serta pembuatan terasering. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149189
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A83bas.pdf
  Restricted Access
14.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.