Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149161
Title: Pengaruh bahan organik jerami kacang tanah dan pupuk kandang terhadap erosi dan aliran permukaan pada tanah latosol darmaga bogor
Authors: Arsyad, Sitimala
Sinukaban, Naik
Ruhaendri, Handi
Issue Date: 1985
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan bahan organik jerami kacang tanah dan pupuk kandang terhadap erosi dan aliran permukaan pada tanah Latosol Darmaga selama pertanaman padi gogo. Percobaan dimulai pada bulan November 1984 sampai April 1985. Pengukuran erosi dan aliran permukaan menggunakan sistem pengukuran petak kecil (22 x 2m) pada setiap kejadian hujan. Pemberian bahan organik jerami maupun pupuk kandang tidak nyata menurunkan erosi dan aliran permukaan selama masa pertanaman padi gogo. Perlakuan jerami kacang tanah sebanyak 6 ton/ha yang diberikan dengan cara ditebar rata di permukaan tanah (T₁) merupakan perlakuan yang menimbul- kan erosi dan aliran permukaan terkecil dibanding dengan perlakuan lain yang dicobakan. Perlakuan jerami kacang tanah (T₁) tersebut efektif menekan erosi hanya 28.75 persen dibandingkan dengan perlakuan tanpa bahan organik (T7) dan aliran permukaan yang ditimbulkannya hanya 6.26 persen dari jumlah hujan yang jatuh selama percobaan tersebut. Perlakuan jerami kacang tanah dan pupuk kandang yang diberikan dengan cara ditebar rata di permukaan tanah (mulsa) cenderung lebih efektif dalam menekan erosi dibanding dengan cara dicampur rata dengan tanah. Hak cipta Erosi dan aliran permukaan yang terjadi pada semua perlakuan yang dicobakan masih cukup besar, bahkan erosi yang ditimbulkan masih melampaui batas erosi yang masih dapat ditoleransikan. Sistem pergiliran tanaman secara berurutan padi gogo kacang tanah kemudian kacang tanah tanpa disertai penambahan bahan organik baik sisa tanaman sebelumnya maupun pupuk kandang dapat menurunkan nilai 'C' (nilai faktor pengelolaan tanah dan tanaman dalam persamaan prediksi erosi USLE) menjadi 0.34. Bila cara tersebut disertai dengan tindakan penambahan bahan organik jerami kacang tanah ataupun pupuk kandang, maka nilai 'C' tersebut dapat lebih diturunkan hingga berkisar antara 0.12 sampai 0.26.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149161
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A85HRU.pdf
  Restricted Access
12.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.