Alokasi Waktu Kerja dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Surface Gillnet di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat

Abstract

Jumlah alat tangkap gillnet di PPN Palabuhanratu mengalami penurunan dari tahun 2010 sebanyak 118 unit menjadi 77 unit pada tahun 2011. Jumlah produksi ikan yang ditangkap oleh gillnet pada tahun 2011 menurun dibandingkan tahun 2010, dari jumlah 13.977 kg per unit per tahun menjadi 13.473 kg per unit per tahun. Jumlah nelayan gillnet menurun, dari 105 orang menjadi 86 orang pada tahun 2011. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana alokasi waktu kerja dan kontribusi pendapatan anggota keluarga rumah tangga nelayan, bagaimana pola pengeluaran rumah tangga dan tingkat kesejahteraannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keragaan teknis unit penangkapan surface gillnet di Palabuhanratu, menghitung alokasi waktu kerja nelayan surface gillnet dalam kegiatan penangkapan ikan dan non penangkapan ikan, dan menghitung tingkat kesejahteraannya di Palabuhanratu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis data yang dilakukan berupa analisis teknis, deskripsi alokasi waktu kerja dan kesejahteraan. Konstruksi surface gillnet terdiri atas badan jaring, tali selambar, tali ris, pelampung dan pemberat. Surface gillnet dioperasikan oleh 4-6 orang nelayan menggunakan kapal kayu dengan ukuran panjang berkisar 8-12 m, lebar 3-5 m dan tinggi 1,2-1,5 m. Curahan waktu kerja nelayan buruh sebesar 603,00 jam/tahun dan nelayan pemilik sebesar 557,33 jam/tahun. Seluruh nelayan pemilik dan 60% nelayan buruh termasuk dalam tingkat kesejahteraan tinggi.