Analisis hasil tangkapan cakalang, (Katsuwonus pelamis, Linn) di perairan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

Abstract

Penelitian dilakukan di Perairan Pelabuhan Ratu Jawa Barat dari bulan Juni sampai Agustus 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi lestari dan upaya penangkapan optimum di Pelabuhan Ratu dan mempelajari tingkat eksploitasi penangkapan cakalang di Pelabuhan Ratu. ersity Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah survey. Data primer diperoleh dengan melakukan pengukuran ikan serta wawancara. Data primer yang dikumpulkan meliputi panjang ikan, berat ikan, jumlah hasil tangkapan serta daerah penangkapan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari TPI, Dinas Perikanan dan Instansi terkait lainnya. Hasil perhitungan potensi lestari sumberdaya cakalang di Pelabuhan Ratu sebesar 1.167.776,982 kg dan upaya penangkapan optimum yang harus dilakukan agar sumberdaya tetap lestari adalah 12.925,322 trip. Kemudian hasil tangkapan sumberdaya cakalang di Pelabuhan Ratu dari tahun 1991-1995 mengalami fluktuasi. Hasil tangkapan cakalang terbesar terjadi pada tahun 1993 yakni sebesar 1.147.951 kg dengan upaya penangkapan 14.311 trip. Hasil tangkapan cakalang terkecil yakni sebesar 567.542 kg dengan upaya penangkapan sebesar 10.944 trip. Tingkat eksploitasi sumberdaya cakalang di Pelabuhan Ratu sebesar 0,461. Nilai tersebut telah mendekati nilai optimal yakni sebesar 0,5.