Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148911
Title: Analisis citra Landsat MSS untuk memantau erosi pantai : Studi kasus di daerah Lais dan Ketahun Perairan Bengkulu Utara
Authors: Purwanto, Joko
Natih, Nyoman M.N.
Suwargana, Nana
Karsidi, Asep
Mursida, Lensi
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Sejak diluncurkannya satelit sumberdaya alam pada awal tahun tujuhpuluhan, teknologi penginderaan jauh dari wahana satelit berkembang pesat dengan kemampuan pendeteksian yang semakin tinggi sehingga detail yang terungkap dari suatu obyek menjadi semakin banyak. Dalam K, Mulyadi dan Tabroni (1984) dikatakan bahwa satu diantara sistem penginderaan jauh yang memberikan data permukaan bumi secara terus menerus adalah LANDSAT (Land Satelite), dengan tersedianya kanal yang cocok maka citra LANDSAT potensial untuk memonitor perubahan garis pantai. Data yang digunakan adalah data penginderaan jauh LANDSAT MSS berupa citra non foto tahun 1985, 1986, 1988 dan 1990 yang diperoleh dari LAPAN serta ditunjang data lapangan berupa peta-peta dan data oseanografi, yang diperoleh dari Dinas Perikanan daerah Tingkat I Bengkulu, BAPPEDA Tingkat I Bengkulu dan DISHIDROS TNI-AL, Jakarta serta dari pustaka-pusta- ka. Penelitian mengenai erosi pantai di Lais dan Ketahun menggunakan teknik penginderaan jauh melalui analisis data secara visual dan digital. Dalam analisis data secara visual dilakukan pengenalan obyek dan elemen yang tergambar pada citra, sedangkan pada analisis digital dilakukan proses croping, koreksi geometrik, penajaman citra, klasifikasi citra, perhitungan luasan masing-masing kelas pada citra terklasifikasi dan plotting citra terklasifikasi. Dalam pengolahan data secara digital digunakan software I2S (International Imaging System), ERDAS (Earth Resources Data Analysis System) versi 7.4 dan ARC INFO versi 34D. Dari hasil perhitungan luas citra terklasifikasi, pada tahun 1985 luas daratan adalah 129479 ha dan luas perairan 30787,23 ha, tahun 1988 luas daratan 124601,6 ha dan perairan 35664,63 ha, serta tahun 1990 luas daratan 124330,8 dan perairan 35935,43 ha. Dari tahun 1985 hingga 1988 luas perairan bertambah sebesar 3,04 % sedangkan dari tahun 1988 hingga 1990 pertambahan ini sebesar 0,17%. Berdasarkan perhitungan analisis regresi, hubungan antara luas daratan dan perubahan tahun menunjukkan nilai korelasi negatif dengan persamaan regresi Y = 2266268,2947-1076,7053x, hal ini berarti dengan bertambahnya tahun maka luas daratan akan semakin menyempit dengan laju erosi rata-rata per tahun 1625,8 ha untuk tahun 1985 sampai 1988 dan 135,4 ha (1988-1990). Hubungan antara luas perairan dengan perubahan tahun menunjukkan nilai korelasi positif, dengan persamaan regresi Y-2106002,0647 + 1076,7053x yang berarti dengan bertambahnya tahun maka luas perairan akan semakin bertambah. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148911
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C93lmu.pdf
  Restricted Access
21.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.