Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148835
Title: Identifikasi dan alternatif tindakan pengendalian gulma pada tiga tipe ekologi lapangan golf (Pesisir, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi)
Authors: Nurisjah, Siti
Lontoh, Adolf Pieter
Mirzan, Karmia
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Pada lapangan golf berkualitas tinggi, kehadiran gulma pada area per- mainannya tidak diharapkan. Gulma menjadi masalah penting dalam pemeliharaan Japangan golf. Kehadiran gulma di suatu tempat dipengaruhi oleh faktor iklim, jenis dan kesuburan tanah serta faktor biotik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memberikan alternatif tindakan pengendalian pada jenis-jenis gulma di lapangan golf (area tee, fairway dan rough) dan menganalisa hubungan tipe ekologi yang berbeda terhadap jenis-jenis gulma di lapangan golf yaitu pada daerah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di tiga lapangan golf yaitu Jakarta, Bogor dan Bandung. Ketiganya dibedakan berdasarkan ketinggian lokasi terhadap permukaan laut. Studi ini bersifat deskriptif, dimana didapatkan data dominansi, kerapatan, serta frekuensi masing-masing gulma yang tumbuh. Dari tiga peubah tersebut, didapat Nilai Penting dan Nisbah Jumlah Domi- nansi, yang menjadi dasar penentuan spesies-spesies gulma dominan. Data sekunder diambil dari penelitian pustaka, untuk mengidentifikasi, serta memberikan informasi mengenai karakteristik dan tindakan pengendalian terhadap gulma. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu adanya perbedaan jenis gulma yang tumbuh maupun gulma dominan di ketiga tipe ekologi lapangan golf, dan didapatkan bahwa Cyperus kyllingia lebih dominan. Lapangan golf pesisir dan dataran rendah lebih didominasi gulma jenis rumput, yaitu Cenchrus ciliaris, Digi- taria fuscescens, Paspalum conjugatum dan Digitaria longiflora, sedangkan gulma daun lebar yang tumbuh adalah seperti Rostellularia sundana dan Desmodium hete- rophyllum. Pada dataran tinggi ditemui gulma Digitaria longiflora, Eleusine indica, Digitaria fuscescens, Brachiaria cruciformis dan Chrysopogon aciculatus, sedangkan gulma daun lebar yang mendominasi yaitu Hydrocotyle umbellata dan Desmodium heterocarpon. Diduga perbedaan keduanya ini disebabkan oleh faktor iklim ling- kungan, terutama disebabkan oleh perbedaan ketinggian lokasi penelitian dari permukaan laut. Pada lapangan golf daerah pesisir, jumlah dan jenis gulma yang tumbuh diba- tasi oleh faktor salinitas, sedangkan pada lapangan golf dataran tinggi dan dataran rendah disebabkan oleh perbedaan faktor iklim (suhu, kelembaban, curah hujan dan radiasi matahari). Jumlah total jenis gulma yang tumbuh pada area permainan lapangan golf daerah pesisir hampir sama dengan dataran rendah, tetapi jenis dan spesiesnya berbeda. Sedangkan pada lapangan golf dataran tinggi, menunjukkan bahwa jumlah dan spesies yang ditemukan berbeda dengan lapangan golf daerah pesisir dan dataran tinggi. Pada dataran tinggi ditemukan jumlah spesies yang relatif lebih banyak, sementara jumlah individu relatif lebih sedikit…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148835
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A95KMI.pdf
  Restricted Access
1.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.