Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148810
Title: Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat akibat Limbah Batik di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan
Authors: Fauzi, Akhmad
Nuva
Khasanah, Umi
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Industri batik telah berkembang pesat di Indonesia. Batik merupakan budaya warisan dunia yang kini banyak diminati oleh masyarakat umum sehingga permintaan batik semakin meningkat. Adanya peningkatan produksi batik juga mampu meningkatkan potensi limbah dari proses produksi. Limbah yang dihasilkan dapat berdampak negatif terhadap kondisi fisik lingkungan. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat dan pelaku usaha batik terhadap pencemaran akibat limbah batik di Kelurahan Jenggot, mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran air dari limbah batik, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan pelaku usaha untuk mengolah limbahnya sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, biaya pengganti, kerugian kesehatan, regresi linier berganda, dan regresi binary logistic. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi responden terhadap kualitas air sungai tercemar dan pencemarannya berasal dari limbah batik. Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat akibat dari pencemaran adalah sebesar Rp. 696 029 618 per tahun. Faktor yang mempengaruhi besarnya kerugian ekonomi masyarakat akibat limbah batik adalah lama tinggal, jumlah anggota keluarga, usaha untuk mendapatkan air bersih, dan faktor yang mempengaruhi kemauan pelaku usaha batik untuk mengolah limbahnya sendiri adalah pendapatan….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148810
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H15ukh.pdf
  Restricted Access
1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.