Pengaruh LOT benih dan pemupukan P terhadap akumulasi fosfor dan viabilitas benih selama perkembangan benih jagung manis (Zea mays saccharata)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lot benih dan pemupukan P terhadap akumulasi fosfor dan viabilitas benih selama perkembangan benih jagung manis. Penelitian dilakukan pada bulan April 1994 sampai Mei 1995, di Kebun Percobaan Leuwikopo serta Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo dan Baranangsiang. Percobaan disusun secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah lot benih dimana lot B1 merupakan benih hasil pertanaman dengan pemupukan 138 kg P205/ha dan lot B2 merupakan benih hasil pertanaman dengan pemu- pukan 276 kg P205/ha. Faktor kedua adalah pemupukan P de- ngan dosis 138 kg P205/ha (P1) dan 276 kg P205/ha (P2). Untuk semua perlakuan diberikan pupuk dasar urea dengan dosis 400 kg/ha dan KCL 200 kg/ha. Kapur dolomit diberi- kan sebanyak 1.0 ton/ha. Pengamatan dilakukan mulai dari stadia 1 minggu setelah antesis (MSA) sampai 7 MSA terhadap benih dan embrio. Peubah yang diamati terhadap benih adalah kandungan P-total; parameter Viabilitas Potensial dengan tolok ukur Daya Berkecambah; Vigor Kekuatan Tumbuh dengan tolok ukur Kecepatan Tumbuh dan Berat kering Kecambah Normal; Vigor Daya Simpan dengan tolok ukur Keserempakan Tumbuh; Berat Kering benih serta kadar air panen dan kadar air benih yang telah dikeringkan. Peubah yang diamati terhadap embrio sama dengan pengamatan terhadap benih kecuali untuk kandungan P-total dan kadar air. Benih yang diberi perlakuan pemupukan P2 (276 kg P205/ha) memiliki kandungan P-total lebih tinggi daripada perlakuan P1 (138 kg P205/ha) dan berbeda nyata pada sta- dia 5 dan 6 MSA. ..dst