Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148797| Title: | Strategi bauran pemasaran shampo : studi kasus PT. Jonas Sariharum Jakarta |
| Authors: | Sinaga, Rudolf S. Harjanto Kwomin(Martin) |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan ekonomi makro Indonesia yang semakin membaik akan meningkatkan kesejahteraan dan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produk perawatan tubuh. Shampoo merupakan salah satu produk perawatan tubuh yang semakin berkembang. Shampoo juga merupakan komoditas ekspor yang dapat memberikan devisa negara. Volume ekspor shampoo Indonesia tiga kali lebih besar pada volume impornya. Dengan berkembangnya permintaan akan shampoo menyebabkan berkembangnya penawaran. Saat ini pemasaran shampoo semakin berkembang dan persaingan antar perusahaan telah berkembang menjadi persaingan antar merek. Berbagai strategi pemasaran digunakan perusahaan dalam memenangkan persaingan. Salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan adalah strategi bauran pemasaran. Penelitian pada kali ini bertujuan untuk menganalisis keaaan industri shampoo, menganalisis posisi perusahaan dalam industri dan membantu perusahaan dalam menetapkan strategi pemasaran yang sesuai khususnya dalam bauran pemasaran (Marketing Mix). Bauran pemasaran terdiri dari bauran produk, harga, distribusi dan promosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus di PT Jonas Sariharum yang dipilih secara sengaja (Purposive). Alat analisis yang digunakan adalah analisis portofolio matrik BCG (Boston Consulting Group) dan analisa bauran pemasaran (Marketing Mix). Penelitian diawali oleh studi magang untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi perusahaan selama satu bulan yaitu pada bulan Juni 1996 dan dilanjutkan dengan pengamatan langsung selama dua bulan yaitu antara bulan Juli sampai Agustus 1996. PT Jonas Sariharum dengan produknya Biuti dan Softly juga bersaing untuk merebut pangsa pasar dalam pasar yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Biuti diciptakan untuk menjadi shampoo tradisional dengan pengolahan teknologi modern. Dalam meluncurkan Shampoo Biuti, perusahaan banyak memperoleh hambatan terutama dari pesaing yang telah ada. Peluncuran Shampoo Biuti memerlukan modal yang sangat besar untuk dapat meraih pangsa yang lebih besar. Posisi portofolio Shampoo Biuti berada pada posisi "Tanda Tanya", mengharuskan pihak manajemen mencari pemecahan masalah yang terjadi. Masalah yang rentan pada posisi ini adalah masalah dana dan permodalan perusahaan, karena pada posisi ini perusahaan memerlukan uang kas yang lebih banyak dalam mengembangkan usaha…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148797 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A96KWO.pdf Restricted Access | 20.04 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.