Distribusi spasial Teripang (Holothuroidea) dan hubungannya dengan karakteristik fisiks Perairan di Pantai Blebu, Lampung Selatan

Abstract

Penelitian dilakukan di daerah rataan terumbu karang Pantai Blebu, Lampung Selatan pada bulan Juli 1993. Survei pendahuluan dilakukan untuk menentukan stasiun dan kondisi umum lokasi pada bulan Mei dan Juni 1993. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat distribusi spasial dan struktur komunitas teripang (Holothuroidea) dalam hubungannya dengan karakteristik fisika habitat perairan di rataan terumbu Pantai Blebu, Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data teripang adalah dengan pengambilan contoh secara sistematis pada plot persilangan 4 m x 4 m dalam luasan tiap stasiun 20 m x 52 m, dengan menggunakan transek kuadrat (1 x 1 m²). Data teripang hanya dikumpulkan dan dihitung untuk teripang yang terlihat saja dan berada dipermukaan substrat. Dari hasil pengamatan yang dilakukan di rataan terumbu Pantai Blebu diperoleh 7 spesies teripang, yang termasuk kedalam 2 ordo (Aspidochirotida dan Apoda) dan 3 famili (Holothuridae, Stichopididae, Synaptidae). Spesies teripang yang diperoleh adalah Holothuria (Halodeima) atra Jaeger, Holothuria (Thymiosycia) impatiens Forskal, Holothuria (Mertensiothuria) pervicax Selenka, Bohadschia marmorata Jaeger, Stichopus variegatus Semper, Stichopus horrens Selenka, dan Synapta maculata Chamisso & Eysenhardt. ...