Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148755
Title: Toksisitas akut fenol (C6H5OH) terhadap Juwana Udang Putih (Penaeus merguiensis de man) dan Juwana Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal)
Authors: Sanusi, Harpasis S.
Hutomo, Malikusworo
Andi, Isdradjad Setyobudi
Purwanto, Arief Budi
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Sebagai hasil kemajuan peradaban manusia, selain memberikan keuntungan dan kesejahteraan industri juga menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan. Pencemaran mengakibatkan kerusakan lingkungan perairan sungai maupun perairan laut. Kerusakan tersebut menimbulkan berbagai kontaminan di dalam air yang dapat memusnahkan berbagai biota akuatik yang berperan sebagai penyeimbang ekosistem akuatik. Fenol sebagai salah satu senyawa organik diduga merupakan salah satu penyumbang pencemaran pada lingkungan, khususnya lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut fenol terhadap juwana udang putih (Penaeus merguiensis) dan juwana ikan bandeng (Chanos chanos) melalui salah satu metode bioassay, yaitu mencari konsentrasi fenol yang dapat menyebabkan kematian kedua biota uji tersebut sebanyak 50% dari jumlah awal populasi selama 96 jam (LC50-96 jam). Tujuan lain penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi penentu kebijaksanaan tentang pengelolaan buangan fenol pada ekosistem laut sehingga tidak membawa dampak merugikan pada komponen penyusun ekosistem tersebut. Uji toksisitas fenol pada juwana udang putih dan juwana ikan bandeng menggunakan Short Term Bioassay LC50, dengan waktu pemaparan (exposure time) selama 96 jam. Tipe uji yang digunakan adalah tipe statik renewal. Tahapan penelitian dibagi menjadi tiga. Pertama adalah aklimasi biota uji selama 14 hari. Selama waktu tersebut biota uji diberi pakan nauplii Artemia salina pada tiga hari pertama dan selanjutnya dengan menggunakan pakan buatan. Pengukuran kualitas air berupa pH, oksigen terlarut, suhu dan salinitas diukur setiap hari. Tahap penelitian kedua adalah uji nilai kisaran (range finder test) yang bertujuan untuk mencari konsentrasi toksikan tertinggi dan terendah dan selanjutnya diperoleh selang antar konsentrasi diantara keduanya. Uji nilai kisaran ini digunakan untuk mencari konsentrasi yang diinginkan pada uji definitif yang merupakan tahap ketiga dari penelitian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148755
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C95ABP.pdf
  Restricted Access
23.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.