Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148709
Title: Penerapan Metode Stanford Watershed Model IV Dalam Menyusun Model Simulasi Hidrologi Sub Das Cisadane Hulu
Authors: Suharsono, Heny
Kartiwa, Budi
Issue Date: 1992
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode Analisis Sistem dalam penelitian hidrologi pada ekosistem DAS dengan membuat Model Sistem Hidrologi DAS. Untuk tujuan tersebut dilakukan pembuatan model berdasarkan modifikasi dari model yang dikembangkan oleh Crawford dan Linsley (1959) yang dikenal dengan nama Stanford Watershed Model IV (SWM IV). Hasil penelitian dengan model ini menunjukkan debit sungai hasil simulasi dapat mende- kati data debit sungai sebenarnya. Adanya perubahan tata guna lahan di dalam model yang sudah terbentuk akan mengakibatkan perubahan hasil air tahunan. Adanya penyempitan hutan akan menyebabkan aliran sungai tahunan meningkat, sedangkan adanya perluasan hutan akan menyebabkan aliran sungai tahunan menurun. Penyempitan hutan menjadi sebesar 0.2x dan 0.5x dari keadaan semula menyebabkan aliran sungai tahunan meningkat dari sebesar 2586 mm menjadi 2678 mm dan 2630 mm, sedangkan perluasan hutan sebesar 2x dan 3.9x menyebabkan aliran sungai tahunan turun menjadi 2426 dan 2345 mm. Penyempitan hutan akan menyebabkan puncak aliran permukaan saat musim hujan me- ningkat, sedangkan perluasan hutan akan menyebabkan pengaruh yang sebaliknya. Pada percobaan pengurangan areal hutan, puncak aliran permukaan meningkat dari sebe- sar 151 mm pada skenario 0 menjadi 169 mm pada skenario 1 dan 160 mm pada skenario 2, sedangkan percobaan penambahan areal hutan menyebabkan puncak aliran permukaan menu- run menjadi sebesar 117 mm pada skenario 3 dan sebesar 98 mm pada skenario 4. Selain akan menurunkan puncak aliran permukaan, adanya perluasan hutan akan menye- babkan aliran sungai minimum saat musim kemarau akan meningkat. Pada skenario 3 dan 4, aliran sungai minimum naik dari sebesar 111 mm pada skenario O menjadi sebesar 122 mm dan 123 mm. Sebaliknya pada percobaan pengurangan areal hutan, aliran sungai minimum turun menjadi sebesar 110 mm pada skenario 1 dan 2. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148709
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G92BKA.pdf
  Restricted Access
1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.