Analisis komunitas padang lamun dan kandungan zat hara di perairan Pulau Barrang Lompo, Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan

Abstract

Lamun adalah tumbuhan berbunga yang hidup dan tumbuh di perairan pesisir subtidal. Daur hidup dan pertumbuhan lamun umumnya ditentukan oleh ketersediaan zat hara fosfat, nitrat, dan amonium. Tujuan penelitian ialah menganalisis struktur komunitas vegetasi lamun serta hubungannya dengan kandungan zat hara di perairan kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Analisis kandungan zat hara dilakukan dengan pengambilan sampel air antara dan air kolom di stasiun pengamatan tersebut. Kandungan zat hara fosfat, nitrat, dan amonium pada lokasi pengamatan sangat rendah. Konsentrasi zat hara pada air kolom lebih rendah dibandingkan air antara di padang lamun tersebut. Pengukuran kepadatan lamun dilakukan menggunakan metode transek linier kuadrat di 3 stasiun pengamatan (utara, barat, dan selatan pulau Barrang Lompo). Analisis vegetasi lamun diperoleh INP (Indeks Nilai Penting) terbesar pada Thalassia hemprichii (129,39), kemudian diikuti oleh Enhalus acoroides (88,92), Cyomodecea rotundata (36,10), Halodula uninervis (28,26), Halophila ovalis (9,23) dan Syringodium isoetifolium (7,16).