Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148667
Title: Ekotipologi komunitas ikan karang pada terumbu buatan di pulau Sebesi, teluk Lampung, kabupaten Lampung Selatan
Authors: Bengen, Dietriech G
R. Widodo
Kartawijaya, Tasrif
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui struktur komunitas ikan karang pada terumbu buatan di Pulau Sebesi; (2) Mengetahui tingkat kemiripan spesifik komunitas ikan antara terumbu buatan dengan terumbu karang alami; (3) Mengetahui karakteristik parameter fisika, kimia dan biologi di perairan Pulau Sebesi berdasarkan stasiun; (4) Mengetahui distribusi spasio-temporal komunitas ikan di Terumbu Buatan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap kegiatan, yaitu tahapan pengumpulan data sekunder yang dilaksanakan pada Bulan Desember 2001. Sedangkan pengambilan data primer dilaksanakan dari Bulan Januari sampai Juli 2002. Lokasi terumbu buatan terdapat di Pulau Sebesi yang merupakan bagian dari wilayah Teluk Lampung, Kabupaten Lampung Selatan pada lima stasiun, masing- masing stasiun terdapat 2 konkrit. Pengambilan data ikan pada teumbu buatan dilakukan dengan menggunakan metode sensus visual berjarak 1 meter dari masing-masing sisi konkrit, sedangkan data ikan terumbu karang diambil pada pemantauan 2 terumbu buatan (Januari 2002) dengan menggunakan metode sensus visual pada transek 50 meter sejajar kontur kedalaman dan garis pantai. Pencatatan data ikan karang dilakukan sepanjang transek dengan jarak pandang 5 meter ke kiri dan kanan dari transek garis (English et al., 1994). Data substrat diambil dengan menggunakan metode transek kuadrat 30 cm x 30 cm yang merupakan modifikasi transek kuadrat 1 m x 1 m. Pengolahan dan analisa data ikan menggunakan metode indeks keanekaragaman Shannon-weaver (H'), keseragaman (E) dan Dominansi (C). Untuk mengetahui kemiripan kualitatif spesies ikan antara kedua komunitas maka dipergunakan Indeks Similaritas Sorensen (Ludwig dan Reynolds, 1988). Untuk mengetahui ada tidaknya pengelompokan stasiun menurut parameter fisika, kimia maupun biologi maka digunakan Analisa Komponen Utama (Principal Component Analisa/PCA) (Legendre & legendre, 1983; Bengen et al., 1992). Organisasi Iktiofauna antar waktu dan Stasiun pengamatan serta keterkaitannya dengan karakteristik fisik lingkungan, dievaluasi dengan menggunakan Analisis Faktorial Koresponden (Bengen et al., 1992; Bengen et al., 1997; Hodijah 1997). Pengolahan program statistik STATITCF versi 5.00. data untuk analisis komponen utama dan faktorial koresponden menggunakan Ikan karang yang ditemukan selama pemantauan terdiri dari 47 spesies ikan yang termasuk dalam 24 famili pada lima stasiun pengamatan. Famili-famili ikan yang ditemukan adalah Achanthuridae, Apogonidae, Balistidae, Blennidae, Caesionidae, Callionymidae, Carangidae, Gobiidae, Holocentidae, Labridae, Lutjanidae, Monacanthidae, Mullidae, Muraenidae, Nemipteridae, Ophichthidae, Pinguipedidae, Plotosidae, Pomacentridae Scaridae, Scorpaenidae Serranidae, Siganidae, Tetraodontidae. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148667
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C03tka.pdf
  Restricted Access
16.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.