Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148664
Title: Komposisi jenis ikan tuna hasil tangkapan pukat cincin dengan alat bantu payaos di perairan selatan Jawa
Authors: Gunarso, Wisnu
Pujiyati, Sri
Toha, Mohamad
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan tuna merupakan salah satu komoditi sumberdaya hayati laut yang mempunyai arti ekonomis cukup tinggi sebagai komoditi ekspor maupun untuk konsumsi dalam negeri. Penyebaran ikan tuna mencakup wilayah perairan yang sangat luas di Indonesia, meliputi Samudera Indonesia Selatan Jawa, Barat Sumatera, Laut Timor, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda dan Arafuru. Selama kurun waktu 1987 1992 produksi tuna terus mengalami kenaikan dengan pertumbuhan rata-rata 11,775 persen per tahun. Berdasarkan komposisinya, tuna besar (seperti madidihang dan albakora) mencakup volume 35,20 persen, sedangkan cakalang meliputi 64,08 persen. Usaha penangkapan tuna secara tradisional telah sejak lama dilakukan oleh nelayan Indonesia, namun usaha penangkapan secara komersial baru dirintis sejak tahun 1960. Alat tangkap yang umum digunakan dalam operasi penangkapan tuna adalah pancing tonda, huhate, rawai tuna, pukat cincin (purse seine), payang dan jaring insang hanyut (arift gill net). Usaha penangkapan dengan pukat cincin telah dikembangkan dengan menggunakan alat bantu pengumpul gerombolan ikan berupa payaos (rumpon). Pe- manfaatan payaos ini telah banyak membantu dalam meningkatkan hasil tangkapan dan Iner.gurangi biaya operasi pencarian gerombolan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tuna, serta ukuran ikan tuna hasil tangkapan pukat cincin tuna dengan alat bantu payaos di Perairan Selatan Jawa. Penelitian dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan kapal pukat cincin F/V Ibis yang dioperasikan oleh PT. Sinar Mangkudidjaya Jakarta. Lokasi penelitian adalah di Perairan Selatan Jawa pada batas wilayah antara 8°30'00" hingga 10°30'00" LS dan 108°30'00" hingga 113°13'00" BT. Penelitian dilakukan sejak tanggal 30 April hingga 26 Mei 1994. Sejumlah ikan contoh hasil tangkapan diambil dari tiap lokasi penangkapan kemudian dilakukan penghitungan persentase hasil tangkapan, ukuran panjang dan berat tubuh untuk tiap jenis ikan tuna. Hasil tangkapan pukat cincin F/V Ibis dengan alat bantu payaos di Perairan Selatan Jawa didominasi oleh cakalang (Katsuwonus pelamis) dan madidihang (Thunnus alba- cares). Komposisi hasil tangkapan adalah 78,32 persen cakalang, 21,16 persen madidi- hang dan 0,52 persen jenis ikan lainnya. Panjang cagak cakalang yang tertangkap berkisar antara 280 mm 640 mm dengan rata-rata 450 mm. Berat segar cakalang yang tertangkap berkisar antara 500-3600 gram dengan rata-rata 1680 gram. Panjang cagak madidihang yang tertangkap berkisar antara 340 mm 680 mm dengan rata-rata 460 mm. Berat segar madidihang yang tertangkap berkisar antara 700 gram 3900 gram dengan rata-rata 1770 gram.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148664
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C97MTO.pdf
  Restricted Access
11.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.