Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148607
Title: Penerapan metode dekonvolusi pada data seismik laut
Authors: Manik, Henry Munandar
Bestari, Srihadiyati Ayu
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu masalah utama dalam pemrosesan sinyal seismik adalah adanya gangguan dalam data seperti random noise dan multipel. Multipel merupakan gangguan yang paling banyak terdapat dalam data seismik laut dan dapat menyebabkan kesalahan interpretasi data seismik. Data seismik diperoleh dari hasil survei kelautan yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) di perairan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Survei Gerlangsung dari bulan April hingga Mei 2010 dan menghasilkan 17 lintasan survei seismik. Penelitian ini menggunakan dua lintasan survei seismik, yaitu Fine AB dan line CD, masing-masing melewati Cekungan Gorontalo dan Kompleks Prisma Akresi yang terletak di sebelah utara Pulau Peleng dan Pulau Faliabu. Peralatan survei yang digunakan terdiri dari wahana, yaitu kapal Geomarin dan peralatan seismik. Peralatan seismik terdiri dari peralatan yang diturunkan laut dan peralatan on board. Pengolahan data dilaksanakan selama 57 hari, yaitu semenjak tanggal 9 Agustus 2011 hingga 5 Oktober 2011, di laboraturium ProMAX, PPPGL, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan tiga macam teknik dekonvolusi pada data seismik line AB dan line CD serta memperoleh pemahaman mengenai metode prosesing seismik untuk Benghasilkan penampang seismik yang siap diinterpretasikan. Teknik ekonvolusi diterapkan untuk meminimalisasi efek noise dan multipel agar meningkatkan signal to noise ratio (S/N). Penampang seismik yang dihasilkan dari metode wiggle trace, spectral analysis, dan variable density menunjukkan bahwa dekonvolusi prediktif merupakan jenis dekonvolusi yang paling efektif untuk meminimalisasi efek noise multipel pada data seismik laut. Dekonvolusi prediktif yang diaplikasikan dengan metode Pre-Stack Time Migration (PSTM) sangat tepat untuk menekan efek multipel. PSTM menghasilkan penampang seismik dengan resolusi yang baik karena PSTM dapat memindahkan energi refleksi ke posisi yang sebenarnya. Konversi dari domain waktu ke domain kedalaman sangat penting untuk dilakukan sebelum interpretasi untuk menghindari berbagai jebakan kesalahan dan distorsi yang banyak terdapat pada penampang seismik dalam domain waktu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148607
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C12sab.pdf
  Restricted Access
25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.