Analisis biaya produksi pengolahan getah pinus menjadi gondorukem dan terpentin di Pabrik gondorukem dan terpentin Sindangwangi, Nagreg, KPH Bandung Utara Perum Perhutani Unit III Jawa Barat

Abstract

Hutan merupakan salah satu sumberdaya yang penting bagi bangsa Indonesia, karena mempunyai manfaat cukup besar bagi pembangunan dewasa ini. Didalam pemanfaatannya tumpuan utama. hasil hutan berupa kayu merupakan Sedangkan di dalam pemanfaatan hasil hutan non kayu masih belum dimanfaatkan secara optimal, padahal potensi hasil hutan non kayu tersebut mempunyai potensi yang cukup besar. Salah satu hasil hutan non kayu adalah getah pinus, yang berasal dari tegakan Pinus merkusii. Pemanfaatan getah Pinus merkusii sebagai bahan baku industri mempunyai prospek yang cerah serta peranannya semakin penting di dalam menunjang pendapatan Perum Perhutani. Industri gondorukem dan terpentin pada dewasa baik tingkat efisiensi maupun produktivitasnya masih dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi pengolahan getah pinus menjadi gondorukem dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi produktivitas tiap-tiap proses produksi, besar biaya produksi serta tingkat break even point (BEP) di PGT (Pabrik Gondorukem dan Terpentin) Sindangwangi, 'Nagreg, KPH Bandung Utara Pe- rum Perhutani Unit III Jawa Barat. Produktivitas diketahui melalui pengamatan langsung terhadap unit-unit kegiatan proses produksi gon- dorukem. Selanjutnya nilai produktivitas ini dibandingkan untuk mengetahui keseimbangan tiap mesin dengan menggunakan ujit student. ...