Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148339
Title: Dampak Kenaikan Harga Kedelai Impor Terhadap Pendapatan Pengusaha Tempe di Kelurahan Semper, Jakarta Utara
Authors: Novindra
Naelis
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Konsumsi kedelai yang meningkat di dalam negeri tidak diimbangi dengan tingkat produksinya, untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri, Indonesia harus mengimpor kedelai. Salah satu industri yang memiliki ketergantungan terhadap kedelai impor adalah industri tempe Peningkatan harga kedelai impor mengakibatkan biaya faktor-faktor produksi semakin meningkat dan berdampak pada hasil pendapatan pengusaha tempe. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak industri tempe dan mengunakan kedelai impor sebagai bahan baku produksinya. Salah satu wilayahnya yaitu di Kelurahan Semper, Jakarta Utara. Hasıl estimasi faktor-faktor yang paling berpengaruh secara nyata terhadap produksi tempe adalah jumlah kedelai (kg/proses produksi). Biaya total usaha tempe mengalami peningkatan sebesar 19,80 persen dan biaya tunai meningkat sebesar 19,89 persen. Pendapatan atas biaya tunai dan biaya total mengalami penurunan sebesar 53,62 persen dan 54,04 persen. Nilai R/C rasio atas biaya total setelah kenaikan harga kedelai sebesar 1,18, sedangkan nilai R/C rasio atas biaya tunai setelah kenaikan harga kedelai sebesar 1,19. Usaha tempe yang dijalankan masih memberikan keuntungan meskipun terjadi kenaikan harga kedelai karena pendapatan bernilai positif dan nilai R/C rasio lebih besar dari satu…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148339
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H15nae1.pdf
  Restricted Access
1.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.