Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148317| Title: | Analisis rekayasa pengawetan bangunan transmigrasi |
| Authors: | Surjokusumo, M. Surjono Nandika, Dodi Pakpahan, Reguel Romanus |
| Issue Date: | 1994 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pada hakekatnya pembangunan sektor transmigrasi merupakan upaya perbaikan terhadap sistem kehidupan masyarakat (transmigran), khususnya perbaikan terhadap sarana produksi, sarana hunian (perumahan), aksesibilitas wilayah (prasarana) dan lain-lain. Kenyataan menunjukkan bahwa konstruksi bangunan transmigrasi (perumahan, fasilitas umum dan prasarana khususnya jembatan) sebagian besar terbuat dari kayu. Dalam kaitan ini harus diakui bahwa disamping berbagai keunggulannya, kayu mempunyai kelemahan yaitu mudah terserang berbagai organisme perusak kayu. Oleh karena itu bangunan transmigrasi diduga rentan terhadap serangan rayap dan jamur perusak kayu. Apalagi jika kayu yang digunakan merupakan kayu campuran dengan keawetan yang relatif rendah. Rentannya bangunan transmigrasi juga disebabkan oleh iklim Indonesia yang sesuai bagi kehidupan rayap dan jamur. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui faktor perusak dan tingkat kerusakan bangunan transmigrasi pada empat Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Propinsi Dati I Riau serta menyusun konsepsi pengendaliannya melalui penerapan teknologi pengawetan kayu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan strategi peningkatan kualitas bangunan transmigrasi di Indonesia. Bangunan transmigrasi dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu bangunan perumahan/pemukiman, fasilitas umum dan bangunan prasarana (jembatan). Bangunan-bangunan tersebut dipilih secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan umur bangunan (1, 2, 3 dan 4 tahun), karakteristik bangunan. Adapun komponen rumah yanng diamati adalah dinding, umpak/pondasi, kusen pintu, kusen jendela, plafon, lis plang. Sedangkan komponen yang diamati pada jembatan adalah turap, lantai alur, gelagar dan tiang penyangga jembatan serta dinding jembatan. Spesimen organisme perusak dikoleksi dari lapangan kemudian diidentifikasi di Museum Zoologi Bogor dan di Laboratorium Hama dan Penyakit Hasil Hutan, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, IPB. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148317 |
| Appears in Collections: | UT - Forestry Products |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E94RRP.pdf Restricted Access | 18.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.