Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148281
Title: Sifat-sifat dasar sortimen A II kayu jati (Tectona grandis Linn.f) di Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
Authors: Pandit, I Ketut Nuridja
Wahyudi, Imam
Wirawan, Sidiq
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Kayu jati tergolong kayu mewah. Kayu ini merupakan salah satu jenis kayu yang banyak diminati oleh konsumen. Golongan kayu jati dari Jawa Barat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah golongan sortimen A II, yaitu kayu bulat kecil jati yang berdiameter 20-29 cm (Lap. Biro Pemasaran Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, 1993). Sifat dan kualitas kayu dipengaruhi juga oleh kualitas tempat tumbuh dan iklim (Poerwokoesoemo, 1956). Hal ini juga berlaku untuk kayu jati. Ada kemungkinan kualitas dan sifat kayu jati Jawa Barat berbeda dibanding jati dari daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, karena daerah Jawa Barat relatif lebih subur dengan curah hujan dan kelemba- ban yang lebih tinggi. Sehingga pada umur 40 tahun diameter tegakan jati Jawa Barat sudah menyamai besar diameter tegakan jati Jawa Tengah dan Jawa Timur yang umumnya berkisar 60-80 tahun (Anonymous, 1976). Akibat perbedaan tersebut maka tegakan jati di Jawa Barat tumbuh lebih cepat. Menurut Haygreen dan Bowyer (1989) dan Widarmana (1990) bahwa pertumbuhan yang cepat akan merubah komponen kimia, sifat anatomi, fisis dan mekanis yang dihasilkan. Untuk penggunaan tertentu perubahan sifat kayu ini dapat menguntungkan. Adanya perubahan sifat kayu akibat pertumbuhan yang lebih cepat perlu diketahui agar diperoleh keterangan yang berguna dalam penggunannya, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. PB Unive Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sortimen A II kayu jati Jawa Barat meliputi karakteristik makroskopis, sifat anatomi, fisis dan mekanis. Sifat makroskopis yang diteliti adalah persentase kayu gubal dan kayu teras, bentuk, ukuran dan jumlah mata kayu, taper serta lebar riap tumbuh. Sifat anatomi untuk mengetahui dimensi sel serabut dan sel pembuluh. Sifat fisis yang diteliti adalah berat jenis, kadar air dan penyusutan. Sifat mekanis yang diteliti adalah keteguhan lentur statis, keteguhan tekan sejajar serat, keteguhan tarik sejajar serat, keteguhan tarik tegak lurus serat dan kekerasan sisi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sortimen A II kayu jati yang berasal dari tebangan penjarangan dan tebangan akhir dari tiga KPH, yaitu KPH Cian- jur, KPH Ciamis dan KPH Indramayu. Pengujian sifat anatomi dengan sediaan maserasi dan sediaan mikrotom. Pengujian sifat fisis dan mekanis dengan metode British Standar 373:1957. Analisis data yang digunakan adalah Pemban- dingan Dua Nilai Tengah dengan kriteria Uji F.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148281
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E95SWI.pdf
  Restricted Access
19.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.