Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148264
Title: Pilihan acara televisi oleh pemirsa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya : Kasus 2 kelurahan di Kotamadya Bogor
Authors: Lubis, Djuara
Untoro, Heru
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Siaran televisi mulai dipancarkan di Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1962. Pertelevisian di Indonesia semakin berkembang dengan berdirinya stasiun daerah di beberapa propinsi di Indonesia mulai tahun 1965, dan penggunaan satelit pada tahun 1975. Tahun 1989, SPTS pertama di Indonesia mulai beroperasi dengan nama RCTI. Berdirinya RCTI, mendorong berdirinya SPTS-SPTS lain di Indonesia. Ada 3 kategori SPTS yaitu SPTS Pendidikan, SPTS Umum, dan SPTS Khusus. SPTS yang telah mendapatkan ijin melakukan siaran nasional adalah RCTI, SCTV, ΤΡΙ, ΑΝ Teve dan IVM. Dengan adanya beberapa SPT, pemirsa dapat memilih acara televisi yang disenanginya. Sampai pada bulan Mei 1994 ada 6 SPT yang dapat ditangkap tanpa menggunakan antena parabola di wilayah Bogor dan sekitarnya. SPT ter- sebut adalah TVRI Programa Nasional, TVRI Programa 2 Jakarta, RCTI, SCTV, TPI dan AN Teve. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui jenis acara televisi yang banyak ditonton pemirsa, (b) mengeta- hui faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan acara yang ditonton, (c) mempelajari darimana pemirsa mendapatkan setiap hari kurang dari 3 jam, kecuali responden golongan atas menonton 3 sampai 5 jam sehari. Acara televisi yang banyak ditonton responden adalah acara kuis (skor 50.00) dan jumlah acara televisi yang banyak ditonton adalah acara informasi (6 acara). Acara yang disiarkan SPTS RCTI paling banyak ditonton dan res- ponden paling banyak menonton acara televisi pada pukul 18.30 sampai pukul 19.00 WIB dan pukul 20.00 sampai pukul 20.30 WIB. Berdasarkan golongan ekonomi responden, semakin tinggi golongan ekonomi responden, semakin banyak jumlah acara informasi yang ditonton. Semakin rendah golongan ekonomi, semakin banyak jumlah acara "action" dan komedi yang di- tonton. Responden pria lebih banyak menonton acara infor- masi dan "action", sedangkan responden wanita lebih banyak menonton acara hiburan drama, komedi dan kuis. Semakin tinggi usia responden, semakin banyak jumlah acara informasi yang ditonton. Semakin rendah usia responden, semakin banyak jumlah acara hiburan yang ditonton. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin banyak jumlah acara informasi yang ditonton. Semakin rendah tingkat pendidikan, semakin banyak jumlah acara hiburan yang ditonton. Jumlah acara informasi paling banyak yang ditonton golongan pegawai,..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148264
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A94HUN.pdf
  Restricted Access
3.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.