Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148175
Title: Pengaruh tingkat penggenangan terhadap pertumbuhan semai Pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) di Kawasan Mangrove Tol Sedyatmo Angke Kapuk, Jakarta Utara
Authors: Hilwan, Iwan
Kusmana, Cecep
Purnama, Yuda
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Keberadaan hutan mangrove salah satu fungsinya sebagai penyerap karbon menjadi sorotan pada saat bumi dihadapkan pada persoalan efek rumah kaca, berupa kecenderungan peningkatan suhu udara atau biasa disebut sebagai pemanasan global. Akibat dari pemanasan global menyebabkan mencairnya gunung-gunung es di kutub yang berdampak pada naiknya tinggi permukaan laut yang berimbas pada ekosistem hutan mangrove. Terkait hal tersebut, diperlukan informasi mengenai jenis mangrove yang adaptif terhadap peningkatan tinggi permukaan air laut. Oleh sebab itu, informasi tentang respon pertumbuhan jenis mangrove pada berbagai umur semai dan tingkat penggenangan menjadikan penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh penggenangan terhadap pertumbuhan semai pedada dan mengetahui tingkat penggenangan yang mendukung pertumbuhan semai pedada yang baik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan tingkat penggenangan yang terbagi dalam dua kelompok umur, yaitu umur 2 bulan dan 4 bulan. Perlakuan terbagi menjadi tiga taraf perlakuan, yakni penggenangan hingga batas leher akar, penggenangan (t) (1/4<x≤1/2 batang), serta penggenangan (b) (1/2<x≤3/4 batang). Jenis tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah semai pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) berumur 2 bulan dan 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penggenangan memberikan pengaruh terhadap respon variabel pertumbuhan semai, kecuali daam hal tinggi semai, panjang buku/internoda, dan riap tinggi. Pada tingkat penggenangan sebatas leher akar pada umur 2 bulan dan 4 bulan memberikan pengaruh pertumbuhan paling baik. Namun, jenis S. caseolaris juga dapat tumbuh dengan baik hingga tingkat penggenangan hingga 1/2 batang pada umur semai 2 dan 4 bulan. Tingkat penggenangan yang semakin tinggi membuat akar pasak pada semai mengalami kesulitan dalam penyerapan oksigen, sehingga tanaman mangrove beradaptasi dengan membentuk akar pada batang guna mendapatkan pasokan oksigen dari atmosfer. Hal ini menunjukkan bahwa jenis mangrove seperti Sonneratia caseolaris tidak tahan dengan tingkat penggenangan yang tinggi. Oleh karena itu, peningkatan muka air laut akibat pemanasan global akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekosistem mangrove.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148175
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
E12ypu.pdf
  Restricted Access
10.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.