Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148121| Title: | Pendugaan Biomassa di Atas Permukaan Pada Tegakan Jati Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 Resolusi 10 Meter(Kasus KPH Kebonharjo, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah) |
| Authors: | Saleh, Buce Janiatri, Tantri |
| Issue Date: | 2012 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Teknologi penginderaan jauh semakin hari semakin berkembang. Informasi yang disajikan juga semakin lengkap dan dapat diperoleh dalam waktu yang singkat. Penginderaan jauh optik masih merupakan salah satu pilihan paling menarik untuk memperoleh informasi biomassa, seperti sensor baru yang tersedia dengan resolusi spasial dan spektral halus. Estimasi biomassa yang lebih baik dapat dilakukan jika teknik pengolahan yang cocok untuk sensor ini dapat ditunjukkan. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan penginderaan jauh penelitian ini akan menduga kandungan biomassa dengan menggunakan data ALOS AVNIR-2 dengan resolusi 10 m. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis korelasi nilai indeks vegetasi, band asli, umur, dan tinggi dengan biomassa jati menggunakan citra ALOS AVNIR-2 resolusi spasial 10 m; (2) Memetakan pendugaan biomassa jati dengan model yang terpilih. Indeks vegetasi dan band asli yang terpilih dalam penelitian ini adalah NDVI (normalised difference vegetation index), SAVI (soil adjusted vegetation index), MSAVI (modified soil adjusted vegetation index), dan band 3. Perhitungan biomassa dilakukan dengan menggunakan alometrik dan konversi biomassa menggunakan koefisien BEF (Biomass Ekspansion Factor). Pemilihan model terbaik dinilai berdasarkan parameter nilai koefisien determinasi (R2 ), nilai overall accuracy dan Kappa accuracy paling tinggi serta nilai Root Mean Square Error (RMSE) paling rendah. Berdasarkan analisis model yang dicobakan untuk menduga biomassa diperoleh hasil, nilai indeks vegetasi yang paling baik digunakan dalam menduga biomassa dengan menggunakan citra ALOS AVNIR-2 adalah NDVI dan band 3 (red). Model yang dihasilkan dengan menggunakan peubah citra saja adalah Y= 101,268 + 600,248NDVI ± 1,559red dengan koefisien determinasi (R2 ) sebesar 30,10%. Model terpilih yang didapatkan setelah ditambah peubah lapangan adalah Y= 101,809 + 1129NDVI2 ± 0,018red2 + 0,017Umur2 (R2 ) sebesar 57,00%. Hasil uji akurasi paling baik menggunakan filtering overall accuracy terbesar sebesar 47,54% untuk biomassa yang hanya diduga dengan peubah citra, sedangkan setelah ditambah peubah umur overall accuracy meningkat sebesar 52,45%. Dari model yang terpilih, dapat dibuat peta sebaran biomassa adalah 1 : 20.000 untuk citra ALOS AVNIR-2 dengan resolusi 10 m. Peta sebaran biomassa dari citra biomassa yang dipetakan dengan menggunakan filtering 7x7 lebih baik dibandingkan dengan pemetaan menggunakan anak petak. Pemetaan menggunakan anak petak terlihat overestimate dan cenderung terbagi dalam dua kelas. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148121 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E12tja.pdf Restricted Access | 11.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.