Disain alat pengontrol ketersediaan air tanah elektronik dalam suatu sistem irigasi

Abstract

Pemberian air buatan merupakan perlakuan penting yang menentukan tinggi-rendahnya produktivitas tanaman. Untuk itu pemberian air dalam waktu dan jumlah yang tepat supaya tanaman dapat tumbuh normal perlu dilakukan. Tanaman akan tumbuh normal pada selang ketersediaan air tanah antara ti- tik layu dan kapasitas lapang. Alat pengontrol ketersediaan air tanah yang didisain disamping mampu mengontrol ketersediaan air tanah pada ba- tas antara titik kritis layu dan kapasitas lapang, juga da- pat digunakan sebagai alat pengukur ketersediaan air tanah. Alat didisain berdasarkan prinsip tahanan air tanah, yaitu semakin banyak air dalam tanah, semakin besar arus yang di- lakukan. Alat pengontrol ketersediaan air tanah ini terdiri da- ri 6 unit, yaitu: 1) unit pengindera, 2) unit pembangkit getaran, 3) unit peraga, 4) unit penguat, 5) unit pengon- trol, dan 6) unit catu daya. Berdasarkan hasil pengujian alat dapat mengukur keter- sediaan air tanah O sampai 54.0 persen basis berat.