Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147806
Title: | Penggunaan Mikroorganisma Untuk Mengurangi Senyawa-Senyawa Organik Beracun Pada Air Limbah Industri Pulp Dan Kertas Proses Kraft |
Authors: | Sa'id, Gumbira Ma'arif, M. Syamsul Murthado, Djuli |
Issue Date: | 1986 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Air limbah industri pulp dan kertas proses kraft mengandung senyawa-senyawa organik beracun yang membahayakan kehidupan organisma perairan, sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Senyawa- senyawa organik tersebut misalnya asam-asam resin dan asam asam lemak mempunyai sifat aktif permukaan (surface active) yang dapat menimbulkan busa. Salah satu metoda untuk mengurangi toksisitas air limbah adalah pemisahan dengan cara pembusaan. Metoda ini dapat mengurangi kandungan senyawa organik beracun sebesar 64 persen (tall oil); BOD5, sembilan persen; COD, 12 persen; pH, tiga persen; kekeruhan, 93 persen; kecenderungan busa sebesar 54 persen dan kestabilan busa, 95 persen. Sedangkan cairan hasil pemecahan busa (collapsed foam) mengandung toksisitas yang sangat tinggi (peningkatan kadar "tall oil" sebesar 279 persen), sehingga perlu diolah lebih lanjut. Dengan menggunakan mikroorganisma (kultur campur), kandungan senyawa organik beracun pada cairan hasil pemecahan busa dapat dikurangi sebesar 53.393.8 persen, demikian juga BOD5 (57-83 persen), COD (2.5- 58.7 persen), tetapi terjadi kenaikan pH sebesar 10 19 persen, kecenderungan busa sebesar 6.5 30.3 persen, kestabilan busa sebesar 14,5 - 119.5 persen dan kekeruhan sebesar 879 hing- ga 1 629 persen. Faktor waktu inkubasi, konsentrasi cairan busa, jenis sumber mikroorganisma dan interaksinya, sangat berpengaruh terhadap parameter kandungan "tall oil", BOD5, COD, kekeruh- an dan pH, sedangkan pada parameter kecenderungan busa dan kestabilan busa tidak berbeda. Pada interaksi waktu inkubasi tiga hari, konsentrasi cairan 50 persen dan jenis sumber mikroorganisma berasal dari lumpur aktif pengolahan air limbah industri pulp dan kertas, menghasilkan persen penurunan kandungan senyawa-senyawa organik beracun yang terbesar, yakni 93.8 persen. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147806 |
Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
F86DMU.pdf Restricted Access | 18.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.