Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147790
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDaulay, Djundjung-
dc.contributor.authorSuparto, Dadang-
dc.date.accessioned2024-04-29T07:24:23Z-
dc.date.available2024-04-29T07:24:23Z-
dc.date.issued1982-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147790-
dc.description.abstractTepung tape merupakan produk olahan lebih lanjut dari tape. Dalam bentuk tepung, tape tahan disimpan lebih lama dan dapat diolah menjadi berbagai makanan lain. Tepung tape tetap mempunyai aroma dan rasa serta sifat tape yang mudah dicerna. Proses pembuatan tepung tape cukup sederhana, yaitu dengan mengeringkan tape dan kemudian digiling kebentuk tepung dengan pengayakan. Dalam pembuatan tepung tape sering terjadi reaksi pencoklatan (browning) selama pengeringan yang dapat menurunkan mutu tepung tape. Maka dalam penelitian ini dicoba beberapa perlakuan sebagai usaha untuk memperbaiki mutu tepung tape, yaitu sulfurisasi, lama fermentasi dan jenis ubi kayu. Jenis ubi kayu yang digunakan adalah ubi kayu putih dan ubi kayu kuning, dengan lama fermentasi 24, 36 dan 48 jam. Sulfurisasi dilakukan dengan cara perendaman selama 15 menit dalam SO2 1000 dan 2000 ppm serta tanpa sulfurisasi sebagai kontrol. Pengeringan dilakukan dengan alat RINSALI '80 pada suhu 75 80 °C dan penggilingan dilakukan dengan alat "Laboratory mill".id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMempelajari pengaruh jenis ubi kayu, lama fermentasi dan sulfurisasi dalam pembuatan tepung tapeid
dc.titleMempelajari pengaruh jenis ubi kayu, lama fermentasi dan sulfurisasi dalam pembuatan tepung tapeid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F82dsu.pdf
  Restricted Access
3.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.