Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147757
Title: Penambahan methionin pada ransum tepung gaplek sebagai pengganti jagung terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler
Authors: Wahju, Juju
Amrullah, Ibnu Katsir
Gunawan, Imalia Djuniati
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Suatu penelitian telah dilakukan di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan - Insti- tut Pertanian Bogor, dari tanggal 19 Nopember sampai dengan tanggal 31 Desember 1985. Anak ayam (DOC) yang digunakan adalah dari jenis CP 707 (Arbor Acres) sebanyak 100 eko ekor, dengan periode pemeliharaan starter selama tiga minggu pertama dan periode finisher pada tiga minggu se- lanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung gaplek yang berasal dari umbi ketela pohon pahit sebagai pengganti jagung di dalam ransum dengan atau tanpa penambahan methionin terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Ran- cangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang dikenakan pada ayam percobaan adalah ransum kontrol (K), ransum bertepung gaplek 20% (Go), ransum bertepung gaplek 30% (Gzo), ransum berte- pufig gaplek 20% dengan penambahan methionin 0.2% (Gm) dan ransum bertepung gaplek 30% dengan penambahan methio- nin 0.3% (G30m): Masing-masing ransum disusun isokalori dan isonitro- gen. Selama penelitian berlangsung ransum dan air minum diberikan ad libitum. Persentase bobot karkas dari bobot badań pada masing- masing perlakuan ransum dari yang tertinggi i adalah seba gai berikut : 69.01% (Goo (G20), 68.78% (G 68.17% (G20) dan 66.43%() (G30), 68.48% (G30m), Hasil pengolahan data secara statistika menunjukkan bahwa persentase bobot karkas pada perlakuan ransum te- pung gaplek dengan atau tanpa penambahan methionin nyata lebih tinggi (P < 0.05) dibandingkan dengan persentase bobot karkas pada perlakuan ransum jagung (kontrol). Persentase bobot lemak abdomen dari bobot badan pada masing-masing perlakuan ransum dari yang tertinggi adalah sebagai berikut: 2.54% (G20), 2.37% (G30), 2.33% (K) 2.28% (G20m) dan 1.84% (G30m)....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147757
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D86idg.pdf
  Restricted Access
10.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.