Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147718
Title: | Fermentasi curah pullulan dengan metoda penahapan pH pada substrat hidrolisat onggok |
Authors: | Bunasor, Tatit K. Djumali M. Fadli, Hasnul |
Issue Date: | 1990 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan onggok singkong sebagai bahan baku substrat serta mempelajari proses fermentasi curah pullulan dengan metoda penahapan (bistaged) pH. Penelitian pendahuluan yang dilakukan meliputi: analisis susunan kimiawi onggok, pembuatan sirup glukosa, dan penentuan waktu fermentasi saat dihasilkan biomassa maksimum pada pH 2. Penelitian lanjutan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial dua kali ulangan untuk melihat pengaruh konsentrasi sirup glukosa sebagai subs- trat (faktor A) pada taraf 4.717, 7.106, dan 9.329 mg/ml dan lama fermentasi (faktor B) pada taraf 11, 12, 13, dan 14 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi produksi biomassa, polisakarida, sisa glukosa, dan pH akhir cairan fermentasi. Hasil terbaik yang diperoleh dilanjutkan dengan analisis proses dan kinetika fermentasi metoda penahapan pH. Analisis terhadap polisakarida yang diperoleh meliputi uji iod, hidrolisis asam, dan kelarutan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa pati adalah unsur terbesar pada onggok, yaitu 36.56 persen Fermentasi pullulan pada pH 2 menghasilkan biomassa maksimum pada hari ke-5, yaitu 3.162 mg/ml. Hasil pengamatan pada penelitian lanjutan menunjukkan bahwa produksi biomassa dipengaruhi oleh konsentrasi substrat dan lama fermentasi, sedang perolehan polisaka- rida, sisa glukosa, dan pH akhir tidak dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut. Kajian parameter kinetika fermentasi menunjukkan bahwa pada pH 2 pertumbuhan sel mencapai maksimum dengan u= 0.275/hari, sedang pada pH 4 diperoleh u 0/hari. Pembentukan produk dan penggunaan substrat pada pH 2 berasosiasi dengan pertumbuhan sel sedang pada pH 4 pembentukan produk dan penggunaan substrat berasosiasi dan tidak berasosiasi dengan pertumbuhan sel. Hasil analisis terhadap polisakarida pullulan yang diperoleh menunjukkan bahwa pullulan tidak semua larut dalam air, dapat menimbulkan noda ungu dengan iod, dan menunjukkan glukosa sebagai satuan terkecil molekul penyusunnya. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147718 |
Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
F90hfa.pdf Restricted Access | 10.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.