Optimasi sistem pengendalian persediaan bahan baku di PT Hirema Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik-teknik penyelesaian optimasi menggunakan metoda Lagrange Multiplier dengan luas gudang sebagai fungsi pembatas, untuk menentukan (1) jumlah optimal bahan yang harus dipesan, (2) tingkat persediaan optimal pada saat pemesanan kembali, dan (3) untuk mendapatkan total biaya pengendalian persediaan yang minimum. Kajian masalah dilakukan di PT Hirema yang memproduksi beberapa jenis makanan ternak. Metode pendekatan berencana digunakan dalam menyusun suatu model optimasi pengendalian persediaan bahan baku. Pengkajian masalah dibatasi terhadap bahan baku utama yang disimpan di gudang bahan baku, yang terdiri dari bungkil kedelai, bungkil wijen, bungkil kelapa sawit, bungkil kacang tanah, dedak halus, "wheat pollard", "rape seed meal", tepung ikan, dan tepung daging. Perhitungan optimasi dilakukan dengan menyusun program komputer dalam bahasa BASIC (INV.BAS). Hasil perhitungan optimasi tanpa pembatas gudang menunjukkan bahwa luas gudang yang diperlukan untuk tempat penyimpanan seluruh bahan lebih besar dari total luas gudang yang tersedia. Oleh sebab itu dalam perhitungan optimasi diperlukan pembatas luas gudang untuk menentukan jumlah optimal masing-masing bahan yang akan dipesan, dan tingkat pemesanan kembali yang optimal.