Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147638
Title: Potensi penurunan emisi gas rumah kaca pada industri gula (Studi kasus PT PG Rajawali II Unit PG Subang)
Authors: Yani, Mohamad
Sihombing, Siti Rida A. Br.
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Emisi gas rumah kaca (GRK) sektor industri yang mencapai 29,3% dari keseluruhan emisi GRK global merupakan penyumbang emisi terbesar. Keadaan tersebut berdampak pada kenaikan suhu bumi yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Perubahan iklim global yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena terganggunya keseimbangan energi antara bumi dan atmosfer. Maka dari itu perlu dilakukan penurunan emisi GRK, khususnya di sektor industri. Indonesia memiliki potensi pengurangan emisi GRK sebesar 23-24 juta ton CO₂ setara per tahun. Industri gula yang berada di Indonesia merupakan salah satu industri yang menghasilkan emisi GRK dari proses produksi, terutama emisi CO₂. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi dan mengklasifikasikan potensi emisi GRK pada industri gula, menghitung konsumsi energi dan produksi emisi GRK (CO₂, CH4, dan N₂O) dari kegiatan pemanenan tebu sampai dengan hasil akhir produk gula kristal, memilih dan mengevaluasi peluang penurunan emisi GRK pada industri gula. Penelitian ini dilakukan pada industri gula PT PG Rajawali II Unit PG Subang yang memproduksi gula SHS I A (Super High Sugar), Bahan baku yang digunakan berasal dari tebu dengan kapasitas giling 3.000 TCD (Ton Cane per Day). Proses produksi pada PG Subang dilakukan secara semi otomatis dengan menggunakan mesin dan peralatan yang dioperasikan oleh pekerja. Perhitungan emisi dilakukan dengan menggunakan formulasi yang ditetapkan oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) 2006 berupa perkalian data aktifitas dengan faktor emisi yang sebelumnya telah dikelompokkan terlebih dahulu berdasarkan sumber emisinya. Data aktifitas PG Subang berupa data energi yang dikonsumsi dalam musim giling (DMG) tahun 2011, seperti penggunaan bahan bakar boiler berupa bagas dan IDO (Industrial Diesel Oil), solar, listrik dan LPG. Setelah diketahui jumlah keseluruhan emisi yang dihasilkan, tahap selanjutnya adalah penentuan peluang penurunan emisi GRK. Emisi GRK yang dihasilkan oleh PG Subang berasal dari penggunaan bahan bakar boiler, penggunaan listrik, solar, LPG, dan pengolahan padat. Penggunaan bahan bakar boiler PG Subang DMG 2011 sebesar 101.273,90 ton ampas dan 174.258 liter IDO untuk menghasilkan energi listrik Kebutuhan listrik PG Subang selama produksi adalah ± 5.816,59 kWatt dengan rata-rata konsumsi listnk PG Subang sebesar 1.084.673 kWh per bulan. Kebutuhan solar PG Subang terdiri atas dua bagian yaitu solar mekanisasi dan solar pabrikasi. Kebutuhan solar mekanisasi sebesar 910.413 liter selama musim giling yang digunakan untuk pompa kebun, pemeliharaan tanaman, mesin las, tractor angkut tebu giling, traktor traksi dan tarıkan dan alat berat. Kebutuhan solar pabrikasi sebesar 84.820 liter yang digunakan untuk mesin atau alat produksi berbahan bakar solar. Penggunaan LPG untuk pengelasan dan pemotongan besi sebesar 800 kg selama musim giling. Jumlah penggunaan LPG tidak terlalu besar karena LPG tidak digunakan dalam proses produksi. Pembakaran yang terjadi pada bahan bakar yang digunakan saat proses produksi dapat menghasilkan keluaran berupa energi sebagai produk utama dan emisi sebagai produk samping. Emisi inilah yang nantinya berpotensi sebagai pencemar udara yang menyebabkan pemanasan global di atmosfer bumi. Emisi GRK yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar boiler sebesar 101.928 tCO2. Nilai emisi yang tinggi ini diakibatkan karena penggunaan bahan bakar berupa bagas dan IDO dalam jumlah yang besar untuk menghasilkan uap yang dibutuhkan selama proses produksi. Penggunaan solar dan LPG dalam jumlah besar juga berpotensi menghasilkan emisi GRK karena,..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147638
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12sra.pdf
  Restricted Access
3.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.