Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147635
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSutardi, Toha-
dc.contributor.advisorSigit, Nur Aeni-
dc.contributor.authorArianto, Sulaiman Arif-
dc.date.accessioned2024-04-29T02:15:37Z-
dc.date.available2024-04-29T02:15:37Z-
dc.date.issued1982-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147635-
dc.description.abstractPenelitian untuk mengetahui pengaruh pemakaian bahan pelindung yang terdiri atas ekstrak daun jambu biji dan formaldehid terhadap efisiensi penggunaan protein ruminan- sia telah dilakukan di Laboratorium Ruminologi Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan-IPB, sejak tang- gal 10 Pebruari sampai dengan 7 Maret 1981. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem fer mentasi in vitro selama satu jam dengan menggunakan inkuba tor penangas air bergoyang (shaker bath) Gallenkamp BKS 300-010 F pada suhu 40°C. Parameter yang diukur lima ma cam yaitu Kadar N-amonia netto, Kadar Asam Lemak Atsiri (VFA) netto, Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO), Koefi- sien Cerna Bahan Kering (KCBK) dan Protein total yang ter- bentuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok, dengan tujuh macam perlakuan yaitu: Perlakuan A (tanpa bahan pelindung), B (pemakaian ekstrak daun jambu biji 5% (padatan/cairan); C (10% ekstrak), D (15% Ekstrak), E (0.5% formaldehid dari kandungan protein kasar), F(1.0% formaldehid) dan G (1.5% formaldehid). Dengan inokulum berupa cairan rumen tiga ekor sapi yang berasal dari Rumah Potong Hewan Kotamadya Bogor sebagai ulangan. Bahan maka- nan yang diuji adalah bungkil kacang tanah dengan kandung- an protein kasar 30.83%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar N-amonia netto lebih rendah pada pemakaian bahan pelindung (P<0.01). De ngan makin meningkatnya dosis bahan pelindung, makin menu- rún kadar N-amonia. Rata-rata kadar N-amonia netto untuk perlakuan A 6.22 mM, B = 5.41 mM, C = 5.23 mM dan D 4. 78 m. Sedangkan dengan formaldehid penurunan ini berben- tuk linier mengikuti persamaan: Y = 5.8454 - 2.4923 Χ. Nilai Y adalah kadar N-amonia netto (mM), X adalah dosis formaldehid (P<0.05). Rata-rata setiap penaikan 1% form- aldehid menurunkan 2.49 mm kadar N-amonia netto....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemanfaatan ekstrak daun jambu biji ( Psidium guajava, Linn. ) untuk meningkatan efisiensi penggunaan protein ruminansia, dengan menggunakan formaldehid sebagai pembandingid
dc.titlePemanfaatan ekstrak daun jambu biji ( Psidium guajava, Linn. ) untuk meningkatan efisiensi penggunaan protein ruminansia, dengan menggunakan formaldehid sebagai pembandingid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D81saa.pdf
  Restricted Access
7.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.