Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147626Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sofyan, Lily Amalia | - |
| dc.contributor.advisor | Hasjmy, Abdul Djamil | - |
| dc.contributor.advisor | Aboenawan, Lily | - |
| dc.contributor.author | Purwoko, Sony | - |
| dc.date.accessioned | 2024-04-29T02:03:23Z | - |
| dc.date.available | 2024-04-29T02:03:23Z | - |
| dc.date.issued | 1982 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147626 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan IPB dari tanggal 25 Maret 1982 sampai dengan 5 Mei 1982. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis wadah dan lama penyimpanan terhadap kan- dungan energi bruto beberapa bahan makanan ternak. Sebagai materi digunakan empat macam bahan makanan ternak yaitu onggok, kacang merah, dedak jagung dan bung- kil kedelai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah macam bahan makanan ternak (A1, A2, A3, A4), faktor kedua adalah wadah penyimpanan (B1, B₂) dan faktor ketiga adalah lama penyimpanan (Co, C2, C4 C C). Analisa kandungan energi bruto dilakukan setiap penyimpanan dua minggu. Perlakuan macam bahan makanan ternak terdiri dari: A1 onggok, A, kacang merah, A, dedak jagung dan = = bungkil kedelai. Perlakuan jenis wadah penyimpanan A terdiri dari: B1 B karung goni dan B, karung plastik. 2 Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa macam bahan makanan mempunyai energi bruto yang sangat berbeda (P < 0,01). Energi bruto bungkil kedelai, dedak jagung, kacang merah dan onggok masing-masing adalah 3461,72; 3381,15; 3342,21; 2857,36 kal/gram. Lama penyimpanan mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap energi bruto bahan makanan (P < 0,01), demikian juga interaksi antara macam bahan makanan dengan lama pe- nyimpanan mempunyai pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01). Interaksi itu sangat nyata pada onggok (P < 0,01) yang memperlihatkan kenaikan energi bruto selama penyimpanan 6 minggu, dari 2730,55 kal/gram pada minggu ke 0 hingga 2944,76 kal/gram pada minggu ke 6, tetapi kenaikan itu ti- dak nyata pada bungkil kedelai. Sedangkan energi bruto kacang merah dan dedak jagung mengalami penurunan selama penyimpanan tetapi penurunan itu tidak berpengaruh secara nyata... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh wadah dan lama penyimpanan terhadap kandungan energi bruto beberapa bahan makanan ternak | id |
| dc.title | Pengaruh wadah dan lama penyimpanan terhadap kandungan energi bruto beberapa bahan makanan ternak | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D82spu.pdf Restricted Access | 1.81 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.