Pengaruh pemberian Beberapa Tingkat Lamtoro Terhadap Daya Cerna Protein Dan Lemak Pada Kelinci

Abstract

Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian hi jauan lamtoro terhadap daya cerna protein dan lemak pada ke- linci telah dilakukan di Departemen Ilmu Makanan Ternak Fa- kultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 18 Agustus 1981 sampai dengan tanggal 31 September 1981. Hewan percobaan terdiri dari 24 ekor kelinci jantan 1.0- kal umur lepas sapih (2-3 bulan). Perlakuan yang diberikan adalah berupa ransum campuran antara kangkung dengan lamtoro dalam perbandingan sebagai berikut: ransum A= 100% kangkung + 0% lamtoro, ransum B= 80% kangkung + 20% lamtoro, ransum C= 60% kangkung 40% lamtoro dan ransum D= 40% kangkung + 60% lamtoro. Perhitungan daya cerna didasarkan pada jumlah zat makan an yang dicerna, yaitu selisih antara zat makanan yang ter- kandung di dalam makanan yang dikonsumsi dengan zat makanan di dalam tinja. Kandungan zat makanan yang terdapat dalam ransum, sisa ransum dan tinja ditentukan dengan analisa ki- mia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan A- cak Lengkap, dengan ransum sebagai perlakuan dan setiap per- lakuan terdiri dari 6 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P/ 0.01) terhadap daya cerna protein. Daya cer na protein untuk perlakuan A, B, C dan D berturut-turut ada- lah 80.46%, 77.61 %, 68.65% dan 79.85%. Dari Uji Beda Nyata Jujur ternyata bahwa daya cerna protein pada perlakuan B berbeda nyata (P0.05) dengan perlakuan C, sedang perlaku an A dan D berbeda sangat nyata (P/ 0.01) dengan perlakuan C. Antara perlakuan A dengan B, A dengan D, dan B dengan D tidak berbeda nyata. Hubungan antara tingkat lamtoro ransum dalam kisaran 0% sampai 60% dengan daya cerna protein berbentuk kuadratik, de ngan persamaan garis regressi: Y= 81.77 0.58X + 0.01x - (r = 0.85), dimana Y= daya cerna protein; X= tingkat lamtoro ransum. Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P< 0.01) terhadap daya cerna lemak. Daya cerna lemak untuk perlakuan A, B, C dan D berturut-turut adalah 44.06%, 20.92%, 15.07% dan 44.88 %. Dari Uji Beda Nyata Jujur ternyata bahwa perlakuan A berbeda nyata (P/ 0.05) dengan perlakuan C, sedang perlaku...