Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147578
Title: Hubungan antara morfometri dan komposisi skeleton spons kelas Demospongiae di padang lamun Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
Authors: Bengen, Dietriech Geoffrey
Ismet, Meutia Samira
Sujati, Yunita Fatmah
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Padang lamun merupakan ekosistem dengan produktifitas hayati yang tinggi dan merupakan habitat bagi beragam invertebrata dan ikan, salah satunya adalah spons. Struktur tubuh spons berkaitan dengan sistem rangka, yakni sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka yang dikaji dalam penelitian ini adalah skeleton pada beberapa spesies spons kelas Demospongiae. Skeleton ini terdiri dari beberapa spikula atau spongin. Spikula adalah struktur untuk menentukan karakteristik spons. Dengan demikian spikula pada masing-masing spesies spons berbeda dan dapat menjadi ciri khas tersendiri bagi spesies tersebut. Ukuran, bentuk dan susunan dari masing-masing spikula pembentuk skeleton yang terdapat pada hewan spons sangat berguna untuk menentukan klasifikasinya. Selain itu juga dikaji morfometri dari spons yang mencakup panjang, lebar, keliling dan luas sebagai dasar untuk mengetahui karakteristik biologi spons. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Oktober 2011 di Kawasan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Spons yang ditemukan pada habitat lamun di Pulau Pramuka terdiri dari 7 spesies, yakni Xestospongia sp., Spheciospongia sp., Clathria reindwarti, Petrosia sp., Theonella sp., Callyspongia sp., dan Stylotella aurantium. Spons ini menyebar pada beberapa stasiun dengan jenis lamun dominan adalah Thalassia hemprichii. Pada penelitian ini ditemukan semua spesies spons memiliki spikula yang terdiri dari kelompok Megascleres dan Microscleres. Kelompok Megascleres dari hasil yang didapat terdiri dari Oxea, Diod, Style dan Tylostyles. Kelompok Microsleres terdiri dari Microxeas, Sigmaspires, Spheraster dan Anchorate isochelae. Seluruh jenis spons yang ditemukan memiliki semua jenis spikula dari kelompok Megascleres. Sementara untuk kelompok spikula Microscleres, ditemukan 2 spesies spons yang tidak memiliki Microxeas yaitu Theonella sp. dan Stylotella aurantium. Fraksi komposisi skeleton yang ada dibuat dalam 3 fraksi, yaitu spikula + sel debris, sel spons (choanosome) dan pellet bakteri simbion. Sebagian besar biomassa spons dari spesies yang ditemukan lebih dipengaruhi oleh spikula dan sel debris dibandingkan bobot simbionnya. Spesies spons yang hanya memiliki keeratan hubungan dengan parameter morfometri yaitu Clathria reindwarti, Stylotella aurantium dan Petrosia sp. Sedangkan spesies spons yang memiliki keeratan hubungan sengan komposisi skeleton adalah Theonella sp., Callyspongia sp., Spheciospongia sp. dan Xestospongia sp…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147578
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C12yfs.pdf
  Restricted Access
4.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.