Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147528
Title: Substitusi ransum komplit dengan limbah tauge terhadap efisiensi penggunaan ransum pada kelinci lokal jantan masa pertumbuhan
Authors: Diapari, Didid
Wiryawan, Komang G.
Junaidi, Mutia Meta
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Masyarakat membutuhkan sumber protein hewani yang cukup dan baik untuk memenuhi kebutuhan protein. Kelinci dapat dijadikan salah satu alternatif sumber protein hewani karena memiliki kandungan kolesterol lebih rendah dibanding daging lain dan sifat produksi yang cepat. Kelinci dapat beranak 4-8 kali setahun dengan total anak tiap kelahiran sebanyak 4-12 ekor. Saat ini, pemanfaatan kelinci sebagai sumber protein hewani belum dimanfaatkan secara optimal. Harga pakan ransum komplit yang cukup tinggi dan semakin sempitnya lahan hijauan menjadi masalah dalam pengembangan usaha peternakan kelinci. Penggunaan limbah tauge dalam ransum dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Limbah tauge dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan pakan murah. mudah didapat, tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, memiliki kandungan zat makanan yang baik dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, penggunaan limbah tauge sebagai pakan kelinci masih belum dimanfaatkan secara luas seperti penggunaan pada ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi ransum komersil dengan limbah tauge terhadap efisiensi penggunaan ransum pada pada kelinci lokal jantan masa pertumbuhan Penelitian ini menggunakan kelinci lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan rataan bobot badan awal 972+156 g/ekor. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dari bulan Februari-April 2012 bertempat di Laboratorium Lapang Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Kecil Blok B dan Laboratorim Ilmu dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan tiga kelompok. Pengelompokan dilakukan berdasarkan bobot badan yaitu kelompok kecil, sedang. dan besar. Perlakuan diantaranya, 100% pelet ransum komplit komersil (R0), 85% R0+15% limbah tauge (R1), 70% RO+ 30% limbah tauge (R2) dan 55% R0+45% limbah tauge (R3), Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan dilakukan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147528
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D12mmj.pdf1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.